Berita Sidoarjo
Mengenakan Caping, Polisi Sidoarjo Berkebun di Perumahan Citra Asri Sumorame, Candi Dukung Ketahanan Pangan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Ada yang berbeda di Perumahan Citra Asri, Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Belasan polisi bersama warga terlihat kompak mengenakan caping ala petani. Ada apa?

Belasan polisi dari Polsek Candi yang dipimpin Kapolsek Kompol Eka Anggriana bersama warga, kepala desa serta perwakilan kecamatan kemudian berkebun.

Mereka nampak memeriksa tanaman hidroponik yang berderet rapi di sisi Timur perumahan tersebut. Sesekali mereka memasukkan pupuk cair ke dalam sirkulasi air serta mengukur PH.

Eka Anggriana mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan dukungan atas salah satu dari Delapan Visi atau Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045” .

Baca Juga:  Polresta Sidoarjo Bagikan Makan Siang Bergizi untuk Pelajar di Tanggulangin dan Wonoayu

“Hidroponik yang dikembangkan di sini nantinya bisa diolah menjadi aneka makanan, sehingga tercipta ketahanan pangan,” tutur Eka, Rabu (11/12/2024).

Untuk mendukung hal tersebut, Eka berkolaborasi dengan kepala desa setempat dan warga perumahan, kemudian memanfaatkan lahan kosong di area perumahan yang bersebelahan dengan sungai.

“Sayuran yang ditanam menggunakan sistem hidroponik ini kami mulai dari awal. Di sini ada 37 titik yang merupakan perwakilan dari 37 rukun tetangga,” jelasnya.

Baca Juga:  Bikin Dua Karya Film, Dosen Ilmu Komunikasi UMM Borong Juara di Festival Film Se-Jatim

Eka menjelaskan, tanaman hidroponik yang dikembangkan dan dikelola secara swadaya oleh warga perumahan ini, merupakan implementasi program ketahanan pangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Pengelolaan dikembangkan melalui pemberdayaan warga perumahan dibantu Babhinkabtibmas, dan instansi lain. Untuk menjamin ketersediaan pangan bagi warga perumahan. Serta potensi ekonomi melalui manajerial swadaya warga,” imbuh Eka.

Sementara itu Kades Sumorane, Rochmanu mengatakan, nantinya lokasi tanaman hidroponik ini akan disinergikan dengan Badan Usaha Milik Desa untuk lebih memantapkan sisi manajerialnya agar lebih berkembang.

Baca Juga:  Koramil 0831/04 Sukolilo Dukung Ketahanan Pangan Lewat Operasional Hand Tractor

“Konsen tanam sayuran dengan cara hidroponik ini sudah berjalan di desa kami tahun lalu. Sekarang lokasi ini sering dijadikan edukasi bagi warga lain untuk meningkatkan program ketahanan pangan,” jelasnya.

Ia menambahkan, tanaman sayuran hidroponik ini juga dapat menjadi multifungsi sebagai bahan kebutuhan sehari-hari. Seperti kebutuhan dapur bagi emak-emak, serta menghasilkan berbagai komoditi sayuran yang sehat.

Hasil dari tanaman sayuran dengan cara hidroponik ini lebih sehat dibandingkan sistem konvensional. “Sayuran hidroponik ini dalam 14 hari sudah bisa dipanen oleh ibu-ibu PKK,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dari hasil panen, tidak hanya bisa digunakan untuk dimasak sayur, namun bisa dibuat aneka makanan seperti jus, puding, steak hingga cake. “Jadi dari penanaman sayur sistem hidroponik ini juga bernilai ekonomi,” tutupnya. (sat)