Pj Gubernur Adhy Apresiasi Kontribusi DWP Sukseskan Pembangunan di Jatim
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memuji kontribusi Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam menyukseskan pembangunan Jawa Timur.
Adhy mengatakan, peran DWP di usianya ke-25 sangat nyata di dalam menjalankan tugasnya meskipun DWP adalah istri dari para ASN di Pemprov Jatim.
Menurutnya, dalam menjalankan kegiatannya, DWP telah melakukan program yang berdampak kepada masyarakat bukan hanya menjalankan program internal semata. Mulai dari persoalan stunting, kesehatan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga urusan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas kontribusinya yang berdampak kepada masyarakat. Juga prestasinya yang mendapat penghargaan e-reporting tidak hanya DWP Provinsi melainkan kinerja dari DWP kabupaten/kota,” ujar Adhy saat memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-25 DWP Provinsi Jatim di Ruang Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Lantai VIII, Selasa (10/12/2024).
Adhy menyebut, banyak kegiatan DWP yang berseiring dengan berbagai program pemerintah, terutama penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, penurunan stunting, hingga mensejahterakan masyarakat sesuai arahan dari Presiden Prabowo.
Sejalan dengan tema HUT DWP 2024 terkait penguatan fondasi transformasi organisasi DWP menuju Indonesia Emas 2045, Adhy mengakui transformasi menjadi hal penting kepada seluruh jajaran dan pengurus DWP untuk melek digital.
Perkembangan teknologi dan isu yang sedang berkembang harus diimplementasikan dalam program yang berdampak kepada masyarakat harus dijadikan acuan dalam melaksanakan program DWP. Transformasi organisasi maupun transformasi digital harus dilakukan DWP guna menjawab tantangan yang terus dihadapi.
”Terbukti penilaian kinerja saja menggunakan e-reporting. Semua urusan dengan e-government secara sistemik dan digital menjadi penting. Maka, kewajiban dari DWP membelajarkan semua anggota dan keluarga untuk melek digital,” terangnya.
Plt Ketua DWP Provinsi Jatim Fitri Bobby Soemiarsono mengatakan, 25 tahun merupakan sebuah perjalanan panjang mengukuhkan DWP sebagai organisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi mitra tangguh dalam mendukung pembangunan nasional.
Menurutnya, transformasi organisasi bukan hanya kata-kata semata. namun merupakan upaya serius untuk menghadapi perubahan yang cepat, baik dari aspek teknologi, sosial maupun budaya.
“DWP harus menjadi organisasi yang dinamis dan dapat merangkul perkembangan zaman. DWP akan mendorong peningkatan kualitas keluarga ASN, agar semakin berdaya dan berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan,” pungkasnya. (aci)