Internal Askab PSSI Sidoarjo 2024
Bintang Putra Sidoarjo Lolos ke Final Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo 2024 Singkirkan Tora, Laga Diwarnai Tiga Kartu Merah
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Bintang Putra Sidoarjo (BPS) melangkah ke final Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo 2024 Kelas Utama. Kepastian itu, setelah di semifinal, BPS menang tipis 1-0 atas Tora di Lapangan Sumberejo, Minggu (8/12/2024).
Di awal pertandingan Tora lebih banyak menekan lapangan permainan BPS. BPS sendiri tidak bermain seperti biasanya yang mengalirkan bola dari kaki ke kaki, tetapi cenderung main direct lewat umpan-umpan bola lambung.
Permainan BPS dengan mudah dibaca pemain Tora. Umpan lambung yang lebih sering mengarah ke striker Fajar ‘Ujang’ Rosadi dengan mudah dipatahkan lini belakang Tora yang digalang Bimbi Rizki, M Rafael dan Firman Nur.
Tekanan Tora di awal pertandingan menghasilkan peluang lewat Mohammad ‘Tulo’ Saifulloh menit 5. Mantan pemain Liga Futsal Profesional, Unggul FC Malang itu lepas dari jebakan offside, namun tendangannya terlalu lemah, sehingga bola dengan mudah diamankan kiper BPS, Aprilius Amanah.
BPS baru memiliki peluang menit 38. Bola umpan terobosan Sabastian ke Aditya Arief yang berada di sisi kiri pertahanan Tora, bola sempat didribel Aditya Arief hingga mendekati kotak penalti. Kemudian bola ditendang menyilang melintas tipis di pojok kanan atas gawang Tora.
Menjelang babak pertama berakhir, Tora kembali memiliki peluang. Tendangan keras Mohammad S menit 44 ditepis kiper Aprilius Amanah dan hanya melahirkan sepak pojok.
Berselang satu menit Firman Nur yang ikut membantu serangan melepas tendangan keras, namun arah bola di samping kiri gawang BPS. Babak pertama berakhir kedudukan tetap 0-0.
Mengawali babak kedua, BPS mengambil inisiatif menyerang. Pemain tengah BPS, Dhanvy menit 47 melepas tendangan keras, namun arah bola juga melintas di samping kanan gawang.
Akhirnya gol kemenangan BPS tercipta menit 49 dari tendangan bebas pemain senior Ujang. Bola diarahkan ke tiang satu gagal dibendung kiper Tora.
Memasuki menit 63 terjadi keributan beberapa pemain kedua tim. Buntutnya, kapten tim BPS Jeffry Dwi diganjar kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung, demikian juga pemain Tora Mulham juga mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung.
Menyusul lahirnya kartu merah tersebut, pemain BPS melayangkan protes ke wasit, sehingga pertandingan sempat dihentikan sekitar 15 menit.
Setelah pertandingan dilanjutkan kembali, Tora lebih banyak menekan pertahanan BPS. Praktis, BPS hanya mengandalkan serangan balik. Meski begitu, BPS memiliki peluang lewat Royan menit 83. Bola tendangan jarak jauh Royan ditepis kiper Tora dan menghasilkan sepak pojok.
Satu menit menjelang pertandingan berakhir, kapten tim Tora, Rahmad mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung. Ini menjadi kartu merah ketiga pada laga ini. Hingga laga usai skor tetap 1-0 untuk kemenangan BPS.
Pelatih BPS, Rifki Zakiyuddin menyebut laga semifinal melawan Tora merupakan pertandingan melelahkan batin maupun tenaga.
“Tidak hanya melelahkan tenaga, tetapi juga batin. Sedikit banyak kami kecewa dengan kepemimpinan wasit, bukan kecewa dengan tim lawan. Kami menilai wasit kurang tegas, karena pihak lawan juga protes ke wasit,” ujar Rifki Zakiyuddin kepada suryakabar.com usai pertandingan.
Zaki, panggilan Rifki Zakiyuddin berharap pada laga final nanti pertandingan dipimpin wasit paling bagus yang dimiliki Askab PSSI Sidoarjo.
“Harapan kami final nanti dipimpin wasit terbaik, karena ini kan menjadi hiburan masyarakat,” imbuhnya.
Terkait permainan timnya pada laga semifinal tadi, Zaki menyebut timnya sempat panik di awal pertandingan. “Lawan langsung pressing atas, padahal di babak penyisihan Tora lebih banyak main nunggu. Ini membuat anak-anak sempat panik dan kesulitan di awal pertandingan,” tandasnya.
Di laga final, BPS akan menghadapi TJ Tulangan yang meraih kemenangan 3-2 atas Merpati FC di laga semifinal lainnya.
Pertandingan semifinal TJ Tulangan melawan Merpati FC yang berlangsung, Sabtu (7/12/2024) juga berlangsung panas.
Pada laga ini wasit mengeluarkan lima kartu merah. Dua untuk pemain Merpati FC Bagas Adi dan Muhammad Alfin, tiga kartu merah lainnya untuk pemain TJ Tulangan, Achmad Aditya, Tegar Riski dan Ilyas Wira. (es)