Berita Sidoarjo
Ketua RW dan Kader Lingkungan Medokan Ayu, Surabaya Kunjungi Kampung Edukasi Sampah
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Puluhan Ketua RW dan Kader Lingkungan dari Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, mengadakan kunjungan inspiratif ke Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo, Minggu (3/11/2024).
Dipimpin Ketua LPMK Medokan Ayu, Nanang Andi Hasyim, rombongan ini berangkat untuk menggali pengalaman dan pengetahuan langsung tentang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dari kampung yang sudah dikenal luas sebagai role model dalam edukasi manajemen sampah.
Warga Kampung Edukasi Sampah menyambut hangat rombongan dengan diskusi interaktif yang membuka wawasan baru tentang manajemen perubahan warga dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
Para tamu mendapat kesempatan mendalami konsep manajemen pengelolaan sampah warga hingga manajemen bank sampah serta praktik-praktik efektif yang sudah diterapkan di Kampung Edukasi Sampah, mulai dari penataan sampah yang terstruktur hingga keterlibatan aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Edi Priyanto, penggiat lingkungan dari Kampung Edukasi Sampah, memulai sesi diskusi dengan ajakan reflektif, mengajak para peserta untuk merenungkan pentingnya kebersamaan dalam satu visi.
“Ketika tujuan dan semangat kita menyatu, kita tidak hanya bekerja untuk diri sendiri, tetapi juga membangun visi besar: lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, dan harmonis. Inilah yang kita harapkan untuk keluarga kita, anak-anak kita, dan masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Edi menekankan keterlibatan masyarakat merupakan kunci untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Menurutnya, melalui partisipasi aktif warga, setiap orang dapat memberikan kontribusi nyata pada upaya global bagi masa depan generasi mendatang.
Lebih lanjut, Edi memperkenalkan filosofi Kampung Edukasi Sampah yang berfokus pada tiga langkah sederhana: Berubah, Peduli, dan Berbagi.
Nanang Andi Hasyim, Ketua LPMK Medokan Ayu, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada tim Kampung Edukasi Sampah atas kesempatan belajar yang berharga.
“Banyak ilmu yang kami dapatkan di sini, terutama tentang manajemen perubahan warga untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Ini akan menjadi bekal yang berharga bagi kami untuk diterapkan di lingkungan Medokan Ayu,” ujarnya.
Nanang berharap program-program inspiratif dari Kampung Edukasi Sampah dapat diadopsi dan diterapkan di wilayahnya, demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. (sat)