Telkom University Surabaya Luncurkan Mobil Listrik REVENG-E Tipe I
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Telkom University Surabaya resmi meluncurkan kendaraan listrik roda empat bernama REV x EVE Engine Electric (REVENG-E) Tipe I, Jumat (25/10/2024). Mobil listrik jenis go-kart yang dirancang dalam waktu dua bulan ini, menghabiskan biaya hingga Rp 45 juta dan mampu melaju hingga 60 kilometer per jam.
Direktur Telkom University Surabaya Prof Dr Tri Arief Sardjono ST MT mengatakan, mobil listrik ini dirancang atas keberhasilan tim riset Telkom University dalam mengembangkan motor BLDC dengan TKDN lebih dari 50 persen.
Motor tersebut digunakan untuk memberikan tenaga kendaraan konversi mulai dari sepeda motor semi trail hingga offroad buggy yang difungsikan sebagai moda transportasi dan logistik di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
“Kelebihannya ini full desain sendiri, termasuk desain ekonomisnya. Desain sudut-sudut untuk mengurangi hambatan, karena nanti harus berkompetisi dengan tim lain. Kami apresiasi semangatnya mahasiswa. Dengan keterbatasan yang ada, mahasiswa bisa melakukan yang terbaik,” ujar Prof Tri.
Prof Tri menyebut, pentingnya peran institusi pendidikan tinggi dalam mendukung target Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada 2030 mendatang, sesuai laporan National Determined Contribution (NDC) sebagai bagian dari Perjanjian Paris.
“Telkom University Surabaya akan terus berkontribusi melalui inovasi teknologi yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik dan teknologi energi baru dan terbarukan untuk mengakselerasi ekosistem elektrifikasi di Indonesia,” ungkapnya.
Ketua Centre of Excellence Circular Ecosystem and Sustainable Technology (Circlest) Rahaditya Dimas Prihadianto ST MT CSCA menjelaskan, Telkom University Surabaya sebelumnya telah melahirkan produk kendaraan roda dua bertenaga baterai, dan berhasil mengembangkan kendaraan semi off-road yang awalnya berbahan bakar bensin menjadi bertenaga baterai.
“Kami terus melanjutkan riset untuk mengembangkan produk-produk berbasis sustainable technology, dan ini merupakan riset terbaru kami dalam pengembangan mobil jenis go-kart yang hemat energi dan inovatif,” jelasnya.
Ketua Kelompok Penelitian Mahasiswa Teknik Elektro Telkom University Surabaya, Zenkey Zoma mengatakan, mobil listrik yang dikembangkan ini menjadi satu-satunya di Surabaya yang lolos dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) ke-XIII 2024.
“Pada baterai mobil listrik ini di awal bisa mengisi daya 4 jam, dengan daya tahan dalam proses pengujian. Tapi, kami optimistis bisa juara umum di lima kategori lomba,” pungkasnya. (aci)
