Berita Sidoarjo
Murid SMK YPM 5 Sukodono Sidoarjo Belajar Mengelola Sampah, Diharapkan Jadi Agen Perubahan Lingkungan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Semakin banyak sekolah di Sidoarjo yang peduli akan lingkungan hidup. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPM 5 Kecamatan Sukodono.

Dengan mendatangkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, para murid belajar untuk lebih peduli pada lingkungan serta menjadi agen perubahan lingkungan.

Kali ini narasumber yang didatangkan adalah Indah Yuliati yang juga merupakan Penyuluh Lingkungan Hidup DLHK Kabupaten Sidoarjo.

Tema yang diambil kali ini adalah ‘Menuju Paradigma Baru Sebagai Gaya Hidup Berkelanjutan’. Kepada puluhan murid SMK YPM 5, Indah mengajarkan pentingnya peduli lingkungan meskipun dengan cara sederhana.

Baca Juga:  Kemenkeu Mengajar ke-9 di Sidoarjo Hadir di SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida, SMPIT Insan Kamil, dan SMK Telkom Sidoarjo

Di halaman sekolah, Indah mengajarkan pengelompokan sampah, pembuatan komposter, pemanfaatan limbah galon menjadi kerajinan serta pembuatan pupuk cair.

“Cara kita peduli lingkungan diawali cara sederhana saja, yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya. Langkah awal ini saya harap menjadi permulaan kepedulian lingkungan yang berkelanjutan,” terang Indah, Jumat (25/10/2024).

Saat ini, sambung Indah, yang masih menjadi problem adalah masih bayaknya sampah yang dihasilkan rumah tangga.

“Banyak warga yang masih berpikir, sampah tinggal tumpuk terus dibuang, karena sudah membayar iuran sampah pada pengurus lingkungan,” ucapnya.

Baca Juga:  Bintang Putra Sidoarjo Raih Kemenangan di Laga Pembuka Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo 2024, Ini Daftar Susunan Pemainnya

Padahal menurutnya, sampah rumah tangga perlu dipilah. Sampah seperti plastik dan kertas bisa disisihkan, dijual atau dibuat kerajinan, sedangkan sampah organik seperti sisa sayuran bisa dibikin pupuk.

Kepada para murid, Indah berpesan, kebersihan, kepedulian lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan menjadi gaya hidup. “Kalau lingkungan kita bersih, yang menuai hasilnya toh kita juga, karena tercipta lingkungan yang juga sehat,” imbuhnya.

Indah melanjutkan, para murid adalah sebagai agen perubahan yang menginspirasi dan mengedukasi serta meningkatkan kepedulian dan pemahaman akan pentingnya pengelolaan sampah dan kebersihan sekolah.

“Jadi peran para murid adalah saling mengedukasi, menumbuhkan jiwa sosial serta menjadi agen perubahan lingkungan,” tutupnya.

Baca Juga:  Kurangi Kecelakaan di Jalur Rawan, Satlantas Polresta Sidoarjo Bersama Tokoh Lintas Agama Gelar Doa Bersama

Pada Mei 2024 lalu, para murid SMK YPM 5 Sukodono secara nyata peduli lingkungan. Saat itu mereka membersihkan sampah di sungai yang mengalir di depan sekolah mereka. Tidak hanya mengambil sampah di sungai menggunakan jaring, namun banyak siswa maupun siswi yang turun ke sungai mengangkat sampah.

Kepala SMK YPM 5 Sukodono, Abdul Jamil berharap, kegiatan ini tidak berhenti setelah para murid menerima materi.

“Harapan kami, materi yang disampaikan bisa diserap dan dipraktikkan tidak hanya di sekolah saja, namun di lingkungan tempat tinggal mereka. Saya harap mereka menjadi agen perubahan lingkungan dan menjadikan kebersihan dan cinta lingkungan sebagai gaya hidup,” tuturnya. (sat)