PON 2024 Aceh Sumut
Jawa Barat Hattrick Juara Umum PON, NTT dan NTB Tuan Rumah PON XXII 2028
DELI SERDANG, SURYAKABAR.com – Jawa Barat (Jabar) tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh Sumut dengan meraih 195 medali emas, 163 medali perak, dan 181 medali perunggu.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy resmi menutup PON XXI 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara Sport Center, Jumat (20/9/2024) malam.
Sukses Jabar ini menjadi hattrick juara umum PON, setelah pada dua PON sebelumnya yakni PON 2016 Jabar dan PON 2021 Papua, Jabar juga merebut juara umum.
“Selamat kepada kontingen yang juara. Selamat kepada para atlet yang tampil sebagai juara. Dan bagi yang belum menang, jangan berputus asa. Sebab, kesempatan di depan masih terbuka,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dikutip laman PB PON 2024.
Posisi kedua klasemen akhir perolehan medali ditempati DKI Jakarta yang meraih 184 medali emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Jawa Timur mengakhiri PON XXI di peringkat ketiga dengan raihan 146 medali emas, 136 medali perak, dan 143 perunggu.
“Selamat kepada Jawa Barat yang keluar sebagai juara umum PON XXI,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Baik Muhadjir maupun Dito mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya PON XXI.
Pemerintah menjanjikan akan melakukan hal yang jauh lebih baik lagi saat penyelenggaraan PON XXII 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya mohon maaf jika dalam penyelanggaran PON XXI terdapat kekurangan. Segala kekurangan itu menjadi tanggung jawab saya. Ini akan jadi bahan evaluasi kami untuk penyelenggaraan PON yang akan datang,” sebut Dito.
Sementara itu, dua tuan rumah PON XXI berhasil melakukan perbaikan pencapaian prestasi. Sumatera Utara yang sebelumnya berada di posisi delapan, pada PON XXI sukses nangkring di posisi keempat meraih 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu.
Sedang Aceh berhasil finis di peringkat keenam meraih 65 emas, 48 perak dan 79 perunggu. Pencapaian itu melompat jauh dari PON sebelumnya yang hanya mampu bertengger di posisi 12. (*)