PON 2024 Aceh Sumut
Wushu Jatim Juara Umum PON 2024, Tuan Rumah Sumut Posisi Kedua

DELI SERDANG, SURYAKABAR.com – Penampilan gemilang ditunjukkan cabang olahraga (cabor) wushu Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh Sumut. Ini seiring keberhasilan wushu Jatim merebut juara umum di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

Total wushu Jatim merebut tujuh medali emas, sembilan perak dan sembilan perunggu dari 29 nomor yang dipertandingkan di Gedung Serbaguna Disporasu, Deli Serdang, 12-15 September 2024.

Kepastian Jatim merebut juara umum wushu, setelah di final terakhir yang berlangsung, Minggu (15/9/2024), Jatim menyabet dua medali emas.

Medali emas tersebut diraih dari nomor duilian putra (Akbar Dwi/Nicholas Karanka/M Zaki) dan duilian putri (Natalie Tanasa/Benedicta Rafaella).

Baca Juga:  Klasemen Sementara Medali Renang PON 2024, DKI Jakarta Memimpin Jatim Posisi Kedua

Posisi kedua ditempati tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) yang mengoleksi tujuh medali emas, empat perak, dan satu perunggu.

Tuan rumah Sumut yang juga menampilkan tujuh atlet di final sanda hanya mendapat tiga medali emas. Masing-masing lewat Fereddy Sinaga di kelas 52 kg, Samuel Marbun di kelas 56 kg, dan Harry Brahmana di kelas 70 kg putra.

Posisi ketiga ditempati Jawa Tengah (Jateng) dengan koleksi tujuh emas, tiga perak dan tiga perunggu dan DKI Jakarta menempati posisi keempat dengan mengantongi enam emas, empat perak dan satu perunggu.

Di nomor Sanda, Jateng tetap merajai dengan meraih enam medali emas dari tujuh atlet yang tampil di final.

Baca Juga:  Kuartet Perenang Putri Jatim Pecahkan Rekor PON

Baca Juga:  Medali Emas Kesepuluh Balap Sepeda Jatim Diraih Pebalap Muhammad Syelhan Nurrahmat

Keenam medali emas Jateng tersebut disumbangkan Bayu Peni Peni Hendrasswar di kelas 48 kg putri, Tharisa Dea Florentina yang turun di kelas 52 kg.

Lalu, Gita Ariesta di kelas 56 kg putri, Thania Kusumaningtyas di kelas 60kg putri, Yusuf Widiyanto di kelas 56 kg putra, dan Puja Riyaya di kelas 75kg putra.

Tim Wushu DKI Jakarta masih kebagian medali emas dari nomor sanda meski hanya menempatkan satu-satunya atlet di final. Jamanta yang turun di kelas 60 kg putra merebut emas dengan mengalahkan Bintang Reindra Nada Guitara dari Jateng. (*)