Berita Sidoarjo
Pemkab Sidoarjo Beri Bantuan Rp 5 Juta kepada Pedagang Pasar Krian Korban Kebakaran

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada para pedagang Pasar Krian yang stan berjualannya terbakar pada 20 Agustus 2024. Bantuan berupa uang tunai Rp. 5 juta kepada 297 pemilik stan dan langsung dikirim ke masing-masing rekening pedagang.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi di Pasar Krian, Selasa (10/9/2024). Subandi mengatakan, pedagang Pasar Krian yang menjadi korban kebakaran perlu diperhatikan. Ia ingin mereka dapat berdagang kembali. Tidak sampai kehilangan mata pencaharian akibat musibah tersebut.

Sebagai permulaan, Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan uang sebesar Rp. 5 juta. Uang tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk modal usaha. “Mudah-mudah dengan bantuan pemerintah daerah ini bisa digunakan untuk modal kembali,” ucapnya.

Baca Juga:  Polsek Tulangan Latih Personel Cara Penanganan Pertama Korban Kecelakaan

Subandi juga mengatakan, Pemkab Sidoarjo juga segera melakukan perbaikan Pasar Krian. Anggarannya sudah disiapkan. Sambil menunggu perbaikan, Pemkab Sidoarjo akan siapkan lapak sementara. Tempatnya di halaman Utara Pasar Krian. Ada sekitar 300 lapak sementara yang akan disiapkan.

“Nanti kita akan benahi kembali agar para pedagang di Pasar Krian bisa kembali nyaman berdagang,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Salurkan Ayam dan Telur kepada 2.085 Keluarga untuk Cegah Stunting
Baca Juga:  Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Apresiasi Kinerja Bidan Tangani Stunting dan AKI/B

Salah satu pedagang korban kebakaran, Bella berharap Pasar Krian bisa segera diperbaiki. Pasalnya ia menggantungkan hidup dari berdagang di Pasar Krian tersebut. Saat ini tidak ada yang bisa ia lakukan sejak stan bersama dagangannya ludes terbakar. “Semoga cepat dibangun agar bisa cepat berdagang kembali,” ujarnya.

Penjual gerabah di Pasar Krian sejak 1993 itu bersyukur akan perhatian Pemkab Sidoarjo. Bantuan sembako yang disusul bantuan uang Rp. 5 juta sangat membantunya.

Uang tersebut dapat dipakai sebagai modal usaha untuk berdagang kembali. “Alhamdulillah bisa dipakai modal usaha berdagang kembali,” tandasnya. (sat)