Pertama di Indonesia, Bermain Badminton Glow in the Dark di ITIKMINTON
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Para pencinta badminton atau bulu tangkis, kini bisa merasakan sensasi yang berbeda dengan bermain dalam nuansa gelap dan memorable yang diberi nama Badminton Glow in the Duck.
Gelanggang Olahraga (GOR) atau lapangan baru bulu tangkis bernama ITIKMINTON yang berada di kawasan Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya ini diklaim menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyuguhkan para pemain bulu tangkis bermain dalam nuansa gelap, dengan vibes atau suasana yang unik dan seru layaknya bermain di satu wahana.
Pemilik ITIKMINTON, Felicia Arista mengatakan, lapangan baru bulu tangkis Glow in the Duck (pelesetan dari ”Dark”) ini hanya ada tiga di dunia, yakni Dubai, Malaysia, dan Indonesia.
Menurutnya, lapangan baru ini sebenarnya sudah dibuka untuk umum (soft opening), Jumat (26/7/2024). Namun, baru resmi diluncurkan (grand opening), Sabtu (10/8/2024). Meski demikian, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 700 orang sejak kali pertama dibuka.
”Konsepnya saya mengadaptasi dari wahana permainan Disney Land, di mana dapat serunya, adrenalinnya, dan bisa seru-seruan bareng teman itu ke olahraga atau sport dan lebih tepatnya ke badminton,” ujar Felicia, Sabtu (10/8/2024).
”Jadi, di ITIKMINTON kalian bisa bermain badminton dan seru-seruan sambil di gelap-gelapan, dan kita bakal sediakan semuanya, mulai dari cock, bajunya, apparelnya, kemudian lapangan, dan juga audio visualnya,” sambungnya.
Felicia menjelaskan, ITIKMINTON dirancang dengan mural Wall of ITIK seluas lebih dari 250 meter persegi, dan dinobatkan menjadi best photo spot oleh pencinta bulu tangkis. Bahkan, kualitas karpet menggunakan ash gray iconic pertama dan satu-satunya di Surabaya.
”Namun, bukan berarti ITIKMINTON hanya untuk seru-seruan saja. Lapangan baru bulu tangkis ini sangat peduli dengan kualitas lapangannya, dengan karpet ash gray iconic pertama dan satu-satunya di Surabaya. Sehingga, membuat pencinta bulu tangkis merasakan bagaimana rasanya bermain ala match kelas dunia,” jelasnya.
Pencinta bulu tangkis asal Surabaya, Michael Owen dan Henry Wijono mengatakan, meski baru kali pertama merasakan bermain bulu tangkis dalam suasana gelap, suasana dan sensasinya terasa berbeda dibandingkan saat bermain dalam suasana normal.
”Pertama kan cahaya minim, tapi kemudian ada apparel yang menyala, cock dan raket bisa menyala, jadi sensasinya berbeda. Awal-awal mungkin belum terbiasa karena seperti ada cahaya, tapi lama-lama jadi terbiasa,” ungkap Henry.
Lapangan ITIKMINTON khusus Badminton Glow in the Duck ini disewakan untuk umum dengan harga Rp 375 ribu per jam, dan bisa digunakan untuk 10 orang secara bergantian. Selain itu, pengelola juga memberikan bonus satu jam bagi para penyewa yang memesan lima jam. (aci)
