Ini 5 Bunga Tangguh yang Mudah Dirawat

Salah satu manfaat merawat tanaman bunga yaitu untuk dinikmati kecantikannya, baik berupa warna maupun bentuknya. Namun, zaman sekarang jarang sekali ada waktu untuk merawat tanaman-tanaman tersebut, mungkin karena kesibukan harian seperti sekolah, kuliah, belajar, atau bekerja.

Tetapi tidak perlu khawatir jika ingin menikmati kecantikan bunga dalam waktu yang relatif lama. Terdapat beberapa jenis bunga yang bertahan dalam waktu lama.

Di antara bunga-bunga yang mampu bertahan hidup dalam kurun waktu lama, inilah lima jenis bunga tersebut serta cara merawatnya:

1. Ajuga Reptans (Bugle)

Bugle dengan nama lokal terompet ungu merupakan tanaman asli Eropa dan Invasif di beberapa bagian Amerika Utara. Pada tanaman ini mengandung zat seperti digitalis (biasanya ditemukan pada spesies digitalis dan digunakan untuk mengobati keluhan jantung).

Manfaat bunga ini yaitu digunakan untuk menghentikan pendarahan, pengobatan batuk, dan batuk berdarah. Bagian tanaman yang dimanfaatkan yaitu akar, cabang, daun, dan bunga. Bunga ini dapat bertahan selama
musim dingin dan dapat tumbuh sebesar 4 – 8 Inci atau 10 – 20 cm dan menyebar sejauh 28 inci.

Bugle tumbuh subur di tempat yang sebagian hingga seluruhnya teduh dan membutuhkan tanah yang selalu lembap, menjadikannya pilihan yang bagus untuk area rumah yang kurang sinar matahari.

Perawatannya mudah karena tidak memerlukan perhatian terus-menerus. Cukup pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air (sekitar satu inci atau 16.38 mililiter air per minggu), dan tanaman ini akan berkembang.

Sedikit bahan organik yang dicampur ke dalam tanah dapat meningkatkan pertumbuhannya, dan pemangkasan sesekali setelah berbunga akan membuatnya terlihat indah dan rapi. Namun, ingatlah bugle menyebar dengan cepat, jadi pemangkasan dan pembagian sesekali dapat membantu mengelola pertumbuhannya.

2. Caladium (Keladi)

Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus caladium atau suku talas – talasan. Tanaman ini sering kita jumpai di Indonesia. Jika ingin menanam dan merawat caladium, ingatlah varietas memainkan peran paling penting.

Tanaman ini bisa ditanam saat musim dingin maupun musim panas. Tanaman Keladi ini lebih dikenal karena daunnya yang indah dan beraneka warna.

Meskipun begitu, keladi juga bisa menghasilkan bunga yang cukup menarik, biasanya berwarna putih atau hijau pucat.

Bentuk bunganya adalah spathe yang mengelilingi spadix, yang merupakan struktur reproduksi tanaman tersebut.
Pada beberapa varietas, seperti ‘Red Flash’ dan ‘Fire Chief’, bunga ini bisa memiliki sedikit warna pink.

Caladium tidak hanya disukai karena daunnya yang berwarna cerah tetapi juga karena adaptabilitasnya. Tempatkan mereka di tempat yang terang dengan cahaya tidak langsung dan jaga agar tanah tetap lembab secara merata.

Mereka tumbuh subur di lingkungan yang hangat, dan menjaga kelembaban tinggi dengan penyemprotan teratur
dapat membuat mereka terlihat terbaik.

Daunnya yang berwarna-warni menambah sentuhan semarak pada ruang dalam atau luar ruangan dengan sedikit keributan.

3. Persian shield (Strobilanthes)

Bunga ini sering disebut dengan Persian Shield. Bunga ini dapat tumbuh subur di suhu hangat (di atas 60 derajat Fahrenheit) dan udara lembab yang gerah. Dapat juga tumbuh di wilayah tropis. Meskipun terkenal karena
daun-daunnya yang indah, Persian Shield juga menghasilkan bunga berwarna ungu. Namun, bunga ini tidak sering dilihat karena biasanya tumbuh rendah di tanah.

Persian Shield tumbuh baik di cahaya terang tidak langsung dan lebih suka tanah yang selalu lembap. Ia menyukai kondisi hangat dan lembap, jadi penyemprotan sedikit sekarang dan kemudian dapat membantu.

Pemangkasan teratur untuk membentuk tanaman mendorong pertumbuhan yang lebih penuh dan membuatnya semakin menakjubkan.

4. Succulent Plants (Tanaman Sukulen)

Tanaman ini biasanya digunakan untuk hiasan rumah, karena bentuknya yang kecil dan cantik. Tanaman ini
tidak membutuhkan banyak air, namun membutuhkan banyak sinar matahari.

Tanaman sukulen adalah contoh sempurna dari tanaman yang memiliki low-maintenance. Mereka membutuhkan sinar matahari langsung yang terang dan penyiraman yang jarang.

Biarkan tanah benar-benar kering di antara penyiraman untuk mencegah busuk akar. Sukulen tumbuh subur di tanah yang mengalir dengan baik dan sangat tahan terhadap pengabaian.

Mereka sempurna untuk orang sibuk atau yang baru mengenal perawatan tanaman, karena mereka memerlukan perhatian yang sangat sedikit untuk berkembang.

5. Monstera

Monstera cukup digemari karena cantik dan perawatannya yang mudah. Tumbuh dengan pencahayaan yang berbeda – beda dengan cukup menyiramnya seminggu sekali.

Daunnya yang besar dan berlubang menambah keunikan tanaman ini. Monstera juga bisa menghasilkan bunga, tetapi jarang terjadi dan seringkali tidak terlihat karena dedaunannya yang dominan.

Bunga ini biasanya memiliki warna putih atau krem dengan spadix kekuningan, dan dapat tumbuh hingga 8-12 inci panjangnya.

Berbeda dengan bunga keladi, bunga monstera muncul langsung dari cabang atau batang tanpa kuncup hijau yang membungkusnya terlebih dahulu.

Monstera mudah dirawat, hanya membutuhkan penyiraman sedang ketika bagian atas tanah kering. Monstera dapat mentolerir cahaya rendah tetapi lebih suka cahaya terang tidak langsung.

Kelembaban tinggi membantu mereka tumbuh subur, jadi penyemprotan daun atau menggunakan humidifier bisa
bermanfaat. Sifatnya yang kuat dan penampilannya yang menakjubkan membuatnya menjadi pilihan populer bagi pemula maupun penggemar tanaman yang berpengalaman.

Tanaman-tanaman ini sangat ideal untuk individu yang sibuk tetapi tetap ingin menikmati keindahannya dengan perawatan mudah dan berbiaya rendah. Dengan usaha minimal, Anda dapat memiliki ruang dalam dan/atau luar ruangan yang subur dengan tanaman-tanaman yang resilient. (*)

Penulis: Naura Nasywa Aqila, Mahasiswa Akutansi Unair.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *