Sampaikan Pesan Tertib Berlalu-lintas, Polisi di Sidoarjo Bagikan Sayuran ke Emak-Emak Tak Berhelm

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Entah apa yang ada di benak emak-emak ini. Usai pulang berbelanja dari Pasar Jimbaran Kulon, Kecamatan Wonoayu, laju motor mereka dihentikan polisi lalu-lintas. Mereka lalu ditepikan, Minggu (9/6/2024) siang.

Wajah tegang para emak yang awalnya takut ditilang, seketika sirna dan berubah menjadi sungging senyum. Setelah personel polisi menyampaikan edukasi pentingnya berkendara memakai helm, mereka tidak ditilang, namun justru diberi seikat sayuran.

Operasi Simpatik ini digelar Polantas Polsek Wonoayu. Kanit Lantas Polsek Wonoayu Iptu Kharisma Afriansyah mengatakan, pihaknya secara masif melakukan edukasi tertib lalu lintas terhadap semua pengendara.

Baca Juga:  Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing Beri Penghargaan kepada 73 Polisi Berprestasi

“Kami secara masif memberikan edukasi peraturan lalu lintas terutama terhadap emak-emak. Karena banyak yang viral di medsos emak-emak itu sering melanggar aturan lalu lintas. Nah, dalam edukasi ini, agar emak-emak memahami, kami bagikan kepada mereka sayuran secara gratis,” imbuh Afriansyah.

Afriansyah menjelaskan, hal itu sangat penting dilakukan karena emak-emak yang pergi ke pasar biasanya tidak tertib berlalu lintas. Seperti tidak menggunakan helm, berboncengan tiga, menyalakan lampu sein sebelah kiri, namun tiba-tiba belok ke kanan.

Baca Juga:  Persada Hospital Edukasi Pencegahan Pneumonia pada Anak Sejak Dini
Baca Juga:  Siswa SMP Al Falah Darussalam Tropodo Sidoarjo Kampanye Kurangi Sampah Plastik

“Apa yang dilakukan emak-emak itu sebenarnya membahayakan dirinya sendiri, dan pengendara lain. Untuk menghindari risiko seperti itu, maka kami terus akan mengingatkan untuk meminimalisir angka kecelakaan,” jelas Afriansyah.

Ia menambahkan, edukasi itu disampaikan secara langsung di lapangan, dengan harapan emak-emak yang tidak tertib berlalulintas tersebut menyadari atas pelanggaran yang telah dilakukan.

“Kegiatan ini merupakan wujud polisi yang presisi dalam meningkatkan kepercayaan dan kedisiplinan terhadap masyarakat, khususnya emak-emak saat berkendara,” tandas Afriansyah.

Yuliani (46), salah satu pengendara motor yang terjaring operasi simpatik ini mengaku awalnya khawatir ia akan ditilang. “Tiba-tiba kok ada razia. Saya khawatir ditilang karena tidak memakai helm,” ucapnya. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *