UK Petra Surabaya Resmi Buka Fakultas Kedokteran dan Hanya Terima 50 Camaba
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya resmi membuka Fakultas Kedokteran (FK). Sesuai aturan, fakultas baru ini hanya akan menerima 50 calon mahasiswa baru di tahun ajaran 2024/2025.
“Dibukanya FK UK Petra ini harapannya dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia. Terutama di daerah terpencil,” ujar Dekan FK UK Petra, Prof Nancy Margarita Rehatta, Senin (3/6/2024).
Prof Rita menjelaskan, FK UK Petra telah dilengkapi setidaknya 40 tenaga pengajar atau dosen, 10 Laboratorium Biomedik, dan sejumlah fasilitas penunjang seperti Ruang Baca, Ruang Tutorial, dan ruang pembelajaran berteknologi VR (Virtual Reality).
“Untuk menyongsong perkembangan di era digitalisasi, kami juga berkomitmen menghasilkan dokter yang punya kemampuan di bidang Health Informatics,” jelas dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif itu.
Prof Rita mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung keunggulan dari FK UK Petra, di mana fokus pada kesehatan remaja, yang saat ini dianggap sebagai isu cukup krusial di Indonesia.
Wakil Dekan I FK UK Petra, dr Nur Flora Nita Taruli Basa Sinaga mengatakan, masa depan remaja merupakan periode transisi dari anak-anak ke dewasa, dan menjadi masa-masa yang cukup penting.
Hanya saja, diakui saat ini masih belum ada fakultas kedokteran yang memiliki perhatian khusus terhadap hal tersebut. Padahal, masa remaja selalu beriringan dengan permasalahan yang cukup kompleks.
“Mulai dari isu kesehatan hingga kehidupan sosial. Inilah yang ingin difokuskan FK UK Petra, yaitu bagaimana para calon dokter lulusannya mampu memiliki perhatian yang baik terhadap kesehatan remaja,” ungkapnya.
Untuk mencapai itu, seorang dokter juga harus memiliki pemahaman tentang health informatics. Ini merupakan ilmu di bidang kesehatan yang berhubungan dengan informatika.
Para calon dokter yang belajar di FK UK Petra, berkesempatan mempelajari lebih dalam tentang health informatics. Mulai dari penggunaan rekam medis elektronik, wearable device untuk mengukur kesehatan seseorang, hingga penerapan teknologi seperti telemedicine.
“Dengan begitu, lulusan dokter dari FK UK Petra akan memiliki kemampuan dan kompetensi menggunakan teknologi di bidang kesehatan. Para dokter di masa depan diharapkan mampu menjangkau masyarakat sampai ke pelosok Nusantara,” terangnya.
Pembukaan FK UK Petra Surabaya ini berdasarkan SK Mendikbudristek Nomor 319/E/O/2024. Nantinya, Fakultas Kedokteran UK Petra akan fokus pada kesehatan remaja. (aci)
