Untag Surabaya Tawarkan Beasiswa dan Program Bantuan Keuangan

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menawarkan beragam kemudahan bagi calon mahasiswa baru agar tetap memiliki hak untuk meneruskan pendidikan, di tengah polemik mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.

Selain pendidikan berkualitas dan berbagai fasilitas pendukung untuk mahasiswa, Untag Surabaya juga menawarkan beasiswa, program bantuan keuangan, dan kesempatan kerja paruh waktu bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA mengatakan, sebagai perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang telah terakreditasi Unggul, Untag Surabaya menyediakan tujuh fakultas dengan tiga program studi (Prodi) D3, 18 prodi S1, tujuh prodi S2, dua Program Profesi, dan tiga prodi S3.

Baca Juga:  Aplikasi Analisis Beban Kerja Siap Diterapkan di Fakultas Teknik Untag Surabaya

“Untuk biaya kuliah terendah dimulai Rp 900 ribu per bulan pada prodi Sastra Jepang terakreditasi Unggul, dengan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Rp 6,5 juta dibayarkan sekali selama masa studi,” ujar Prof Nugroho, sapaan akrab Mulyanto Nugroho, Selasa (28/5/2024).

Sedangkan, biaya tertinggi Rp 1,3 juta dengan DPP Rp 12 juta pada prodi Ilmu Komunikasi terakreditasi Unggul. Namun, Untag Surabaya tetap dengan memperhatikan keterjangkauan bagi calon mahasiswa baru dari berbagai lapisan masyarakat. Sehingga, calon mahasiswa baru tidak perlu khawatir karena DPP dapat diangsur selama sepuluh kali.

”Lebih dari 50 persen akreditasi prodi kami sudah Unggul, kalau akreditasi institusi kami tentu saja sudah Unggul. Dengan kualitas seperti ini, biaya SPP yang kami tawarkan ada di kisaran Rp 1,1 juta per bulan,” terang Guru Besar di Bidang Akuntansi itu.

Baca Juga:  Angkat Inovasi Kaum Disabilitas, Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Juara di Malaysia
Baca Juga:  Dinkes Jatim Catat Tren Kasus Hipertensi Naik Tiap Tahun

Pada Tahun Akademik 2024/2025, Untag Surabaya memperluas peluang bagi calon mahasiswa baru melalui empat jalur Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB). Jalur tersebut meliputi Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang mengakui pengalaman kerja sebagai SKS.

“Jalur Prestasi, memberikan potongan DPP hingga 100 persen bagi siswa berprestasi. Kemudian, Jalur Hybrid, menawarkan metode perkuliahan 50 persen online dan 50 persen offline. Selain itu, Jalur Reguler, yang saat ini masuk gelombang 2 hingga akhir Juni 2024 dengan potongan DPP 20 persen,” jelasnya.

Prof Nugroho menegaskan, komitmen Untag Surabaya bukan hanya lembaga pendidikan tinggi, namun juga pusat pertumbuhan dan pengembangan bagi mahasiswa Indonesia.

“Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi hanya karena faktor ekonomi. Untag Surabaya terus memastikan, pendidikan tinggi berkualitas menjadi realita bagi banyak individu, khususnya regenerasi bangsa,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *