Bappenas dan Unesa Komitmen Kembangkan Talenta Olahraga Nasional

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkomitmen mendorong perkembangan talenta olahraga nasional. Salah satunya, dengan memperkuat peran sport science di perguruan tinggi.

Koordinator Bidang Pemuda dan Olahraga, Direktorat Keluarga Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga (KPAPO) Kementerian PPN/Bappenas, Mahendra Arfan Azhar SSos MSi mengatakan, manajemen talenta nasional (MTN) ini ditujukan untuk memperbaiki ekosistem talenta nasional, sehingga aliran pembinaan dan pengembangan mulai dari pra-bibit, bibit talenta menjadi talenta potensial dan talenta unggul dapat berjalan secara terprogram dan terukur.

Baca Juga:  Peserta UTBK di Unesa Ini Nekat Hadir Meski Diinfus dan Didampingi Perawat

“Manajemen talenta nasional (MTN) ini untuk menjaring talenta atlet dari satuan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Bedanya dengan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) diatur melalui Perpres nomor 6 tahun 2021 dan lingkupnya ada empat bidang, yaitu olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan industri olahraga. Nah, di MTN ini lebih ke talentanya,” ujar Mahendra di sela-sela Seminar Publik Desain Besar Manajemen Talenta Nasional Bidang Olahraga yang digelar di Surabaya, Selasa (21/5/2024).

Mahendra menjelaskan, MTN diarahkan untuk mewujudkan daya saing dan kebanggaan nasional (national pride) pada tiga bidang, yakni riset dan inovasi, seni budaya, serta olahraga. Menurutnya, perumusan MTN memiliki tiga fokus tujuan. Pertama, mempersiapkan talenta yang berdaya saing dan terekognisi di tingkat internasional.

Baca Juga:  Mahasiswa FKG Unair Periksa Gigi dan Mulut pada Ratusan Siswa TK dan SD di Surabaya

“Kedua, menjamin pembibitan, pengembangan dan penguatan talenta nasional secara holistik, terintegrasi, dan berkelanjutan. Ketiga, menyelaraskan kebijakan dan program oleh kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan peran pemangku kepentingan untuk penguatan talenta,” jelasnya.

Menurut Mahendra, secara umum, kebijakan MTN untuk ketiga bidang diarahkan pada upaya memperluas dan memperbaiki talenta, memperkuat pembinaan, menyediakan sarana dan prasarana, meningkatkan sinergi pendanaan, dan memperkuat tata kelola untuk keberlanjutan siklus manajemen talenta.

Baca Juga:  ITN Malang Dukung Penataan Kawasan Soekarno-Hatta Jadi Wisata Milenial

Dalam kesempatan yang sama, Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUIPT) Sport and Exercise Research Center Unesa, Dr Donny Ardy Kusuma SPd MKes mewakili Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes mengatakan, peran sport science dan perguruan tinggi dalam pengembangan talenta bidang olahraga sangat penting.

“Unesa sendiri sudah memiliki pusat kajian ilmu keolahragaan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam pendidikan olahraga di Indonesia. Kami ingin sport science dan pendidikan berjalan beriringan, dan kami ingin Unesa menjadi role model percontohan bagaimana mengelola olahraga yang berprestasi,” pungkas Donny. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *