Inovasi Cangkel Gunakan Teknologi Breelight, Kurangi Risiko Paparan Bahan Berbahaya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Teknologi terbaru Breelight diyakini menjadi solusi modern bagi perokok di Indonesia. Hal itu yang mendorong PT Cangklong Elektrik Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, serta bebas dari asap yang mengganggu dan mengandung tar berbahaya.

Salah satu pendiri PT Cangklong Elektrik Indonesia, Hugo Lukmantara mengatakan, teknologi Breelight (pemanasan inframerah) ini hanya memanaskan, tanpa membakar tembakau. Teknologi ini dikenal dengan nama Panas Tak Bakar (PTB) atau tembakau yang dipanaskan dan bukan dibakar.

“Cangkel secara presisi memanaskan stik rokok antara 250-300 derajat celcius, melepaskan nikotin, gliserol, dan rasa tanpa zat negatif yang biasa ditemukan dalam rokok tradisional yang dibakar,” ujar Hugo, Jumat (10/5/2024).

Baca Juga:  Potensi Penumpang Musiman saat Mudik Lebaran, KAI Ingatkan Kembali Larangan Merokok di Kereta Api

Hugo menjelaskan, pihaknya sangat peduli terhadap lingkungan dan berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif rokok terhadap lingkungan sekitar.

Penggunaan teknologi Breelight pada Cangkel dengan metode Panas Tak Bakar dinilai dapat mengurangi emisi polutan udara. Sehingga, membantu menjaga kualitas udara, lingkungan yang bersih dan rasa nyaman pada orang sekitar.

Baca Juga:  Bea Cukai Kanwil Jatim I Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 20 Miliar di Awal 2024
Baca Juga:  IKA UB Luncurkan Aplikasi Talenta Bagi Lulusan untuk Permudah Dapat Kerja

“Lewat inovasi produk Cangklong Elektrik atau Cangkel ini, kami optimistis bisa menjadi solusi inovatif bagi perokok tanpa menghasilkan asap yang mengandung tar serta mengurangi risiko paparan berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar,” jelasnya.

Menurut Hugo, pihaknya juga membuat program Afiliasi yang inovatif. Sehingga, masyarakat umum dapat bergabung sebagai Cangkel Affiliate dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

“Caranya, dengan mengajak pengguna dan mendaftarkannya di Aplikasi Cangkel. Lalu, membeli paket Fans Club senilai Rp 988 ribu dan kita berhak mendapatkan komisi pembelian yang dimasukkan ke dalam e-wallet kita di Aplikasi Cangkel. Dan, jumlahnya akan terus bertambah ketika orang yang kita undang mengundang orang lain dan melakukan hal yang sama,” pungkas Hugo. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *