Untag Surabaya Buka Pendaftaran Maba Khusus Kelas Karyawan Lewat Sistem Hybrid
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya membuka pendaftaran mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2024/2025 khusus untuk kelas pekerja atau karyawan. Nantinya, sistem perkuliahan dilakukan secara hybrid atau online.
Kepala Biro Rektorat Untag Surabaya, Abraham Ferry Rosando SH MH mengatakan, program perkuliahan hybrid Untag Surabaya dirancang khusus dengan memberikan fleksibilitas kepada para calon mahasiswa baru (Camaba) yang terhalang faktor geografis, keterbatasan fisik, atau keterbatasan waktu dalam mengikuti perkuliahan.
”Kelas pekerja atau karyawan ini menjadi kesempatan emas bagi para pekerja atau karyawan yang ingin mewujudkan mimpi mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas di tengah kesibukan aktivitas kerja. Hadirnya perkuliahan hybrid di Untag Surabaya dapat memberikan fleksibilitas dalam mengatur waktu belajar mereka sendiri,” ujar Ferry, Kamis (9/5/2024).
Ferry menjelaskan, jalur hybrid ini mengkolaborasikan sistem pembelajaran asinkron, daring dan luring yang memungkinkan bagi para pekerja untuk tetap produktif di tempat kerja sembari meraih gelar sarjana. Program perkuliahan hybrid yang ditawarkan ada tujuh pilihan program studi (Prodi) jenjang S1 yang telah terakreditasi Unggul.
“Yakni, prodi Ilmu Komunikasi, prodi Administrasi Negara, prodi Administrasi Bisnis, prodi Ilmu Hukum, prodi Sastra Inggris, prodi Sastra Jepang, dan prodi Ekonomi Pembangunan,” jelasnya.
Sejalan dengan visi dan misi dalam mencetak lulusan Unggul, lanjut Ferry, seluruh pembelajaran di Untag Surabaya didukung pengajar berkompeten serta kurikulum yang terus disesuaikan. Sehingga, camaba akan mendapatkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan berdaya saing global.
Ferry menegaskan, meskipun pembelajaran dilakukan secara hybrid, camaba tidak perlu khawatir karena Untag Surabaya terus berupaya mengoptimalkan ide dan gagasan para mahasiswanya.
“Mahasiswa tetap diberi ruang dan kesempatan untuk menciptakan berbagai karya inovatif baik akademik, non akademik dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Di sisi lain, biaya perkuliahan jalur hybrid juga lebih terjangkau 20-30 persen dibandingkan jalur reguler. Selain itu, camaba juga akan mendapatkan potongan biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) pada setiap gelombang.
“Sebagai contoh, saat ini pendaftaran mahasiswa baru (PMB) telah memasuki gelombang dua, di mana terdapat potongan DPP tambahan sebesar 20 persen hanya hingga 30 Juni 2024 mendatang. Apalagi, biaya DPP dapat dilakukan dengan cara diangsur,” terangnya.
Untuk syarat dan ketentuannya, camaba cukup melampirkan scan ijazah dan SKHUN asli, scan KTP dan Kartu Keluarga asli, scan akta lahir, serta surat keterangan kerja dari pemberi kerja.
“Jika status pekerjaannya adalah pekerja lepas (freelance), maka surat keterangan yang diberikan adalah dari salah satu klien pemberi pekerjaan,” pungkas Ferry. (aci)