Kapolsek Wonoayu Sidoarjo Gemar Berbagi untuk Dhuafa

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kapolsek Wonoayu, AKP Hafid Dian Maulidi rutin berbagi untuk kaum dhuafa. Dia dilantik menjadi Kapolsek Wonoayu pada 9 Januari 2024. Tak lama setelah menjabat, ia membuat gebrakan yang ia sebut dengan Patroli Berkah yang merupakan akronim Patroli Berbagi dan Bersedekah.

“Untuk menjaga keamanan, kita rutin berpatroli. Namun di sela kegiatan patroli, kita menjadi sering berinteraksi dengan warga di Kecamatan Wonoayu,” tutur Hafid, di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (8/5/2024).

Nah, dari interaksi bincang ringan inilah, Hafid menjadi tahu dinamika masyarakat, termasuk kondisi warga yang kekurangan dan membutuhkan pertolongan segera.

Hafid bercerita, dirinya begitu trenyuh saat mendapati sepasang lanjut usia yang tinggal bersama sampah. Tidak di pekarangan, namun di dalam rumah.

Baca Juga:  Wabup Subandi Ditunjuk Menjadi Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo

Hati Hafid spontan tergerak. Bersama anggotanya dibantu pihak lain, ia langsung membersihkan rumah tersebut dan membelikannya perabotan yang dibutuhkan serta memberikan bantuan. Semuanya dari kantong pribadi Hafid.

Dari situ, jiwa humanisnya terus tumbuh dengan rutin berbagi kepada warga kurang mampu. “Kita harus bersyukur dengan kondisi kita sekarang, sehingga bisa berbagi dan menolong orang lain. Bersedekah membuat hidup kita berkah,” tegasnya.

Hafid mengaku, kegiatan rutin bersedekah membuat hatinya tentram dan lebih banyak bersyukur. Hafid yakin, tidak ada cerita orang rajin bersedekah menjadi kekurangan. Keyakinan itu dipegangnya erat.

Baca Juga:  Bank Indonesia dan Pemprov Jatim Kembangkan Inovasi Transaksi Digital Lewat 5 M

Jiwa lembut Hafid bertolak belakang dengan tugasnya di kepolisian. Enam setengah tahun sebelumnya, ia menjabat sebagai Kanit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo, yang sangat akrab dengan pengungkapan kasus kejahatan mulai ringan hingga berat.

“Feel saya sebagai abdi negara saya dapat saat menjadi kapolsek, karena bisa langsung berinteraksi sekaligus membantu warga yang membutuhkan. Aksi sosial ini sangat didukung istri saya,” jelasnya.

Hafid mempunyai media sosial TikTok dengan akun ‘koncone_wonoayu’, dengan follower 66,1 ribu. Berbagai kegiatan sosial dan kegiatan dinas diupload di akun ini.

Baca Juga:  Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim

“Medsos ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Kita juga bisa tahu lebih cepat jika ada peristiwa di wilayah kami sehingga keamanan lebih terjaga,” urainya.

Salah satu video yang diunggah dan viral adalah ketika dirinya memborong dagangan sandal dan sepatu pria sepuh yang menderita stroke. Video menyentuh ini ditonton lebih dari 3,2 juta viewer dan ratusan komentar.

“Saat itu beliau mampir ke kantor polsek. Beliau luar biasa mencari nafkah meski kondisinya sakit. Dagangan beliau kami borong untuk anggota,” kata Hafid.

Mengakhiri percakapan, Hafid kembali berpesan, “Dengan bersedekah, hidup menjadi berkah.” (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *