Puluhan Murid YPM Sidoarjo Nyemplung Kali Bersihkan Sampah

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kepedulian terhadap lingkungan khususnya kebersihan sungai ditunjukkan puluhan siswa yang tergabung dalam Sekolah Hutan Wakaf dari Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif Sidoarjo.

Mereka kompak nyemplung ke sungai yang ada di depan SMK YPM 5, Jalan Raya Panjunan, Kecamatan Sukodono, Minggu (5/5/2024).

Mereka prihatin melihat banyaknya sampah di sungai tersebut yang bisa menyumbat aliran air. Puluhan siswa dari beberapa sekolah YPM ini tak canggung terjun ke sungai, tak peduli celana dan baju mereka kotor oleh lumpur.

Sampah-sampah yang mereka dapat di sungai tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam goni dan menaikkannya ke truk DLHK. Mereka menamakan aksi ini sebagai Gerakan Nyemplung Kali.

Baca Juga:  Ratusan Pecinta Kembang Pedang-pedangan Ikuti Kontes Nasional di Sidoarjo, Ada yang Berharga Rp 150 Juta

Kepala Sekolah YPM 5, Abdul Jamil mengatakan, aksi bersih-bersih sungai seperti hari ini rutin dikerjakan. “Kami sangat prihatin, di depan sungai sekolah kami terdapat banyak sampah. Jenisnya beragam, mulai kayu, botol minuman, pampers serta sampah dalam wadah tas kresek,” tuturnya, Minggu (5/5/2024).

Abdul Jamil mengaku heran, setiap usai dibersihkan, sampah-sampah baru kembali bermunculan di sungai. “Setiap pagi, penjaga sekolah mengambil sampah di sungai depan sekolah kami, namun besoknya selalu ada lagi,” imbuhnya.

Ia berharap, timbul kesadaran warga untuk tidak lagi membuang sampah di sungai. Ia menambahkan, kesadaran cinta lingkungan hidup telah ia terapkan di sekolahnya. Caranya dengan pemilahan sampah.

Baca Juga:  Anggota KIR SMAN 2 Sidoarjo Belajar Pengolahan Sampah Organik di Kantor DLHK
Baca Juga:  Unesa Tampilkan 2.192 Karya Terbaik dalam Pameran Bulan Pendidikan 2024

Arghea Santika Putri, siswi kelas 11 F 4, SMA YPM 2 Sukodono, terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Ia nyemplung sungai. Dengan sebuah gancu, ia menarik sampah dan mengumpulkannya di tepian.

Senada dengan Sang Kepala Sekolah. Ia sangat prihatin dengan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di sungai.

“Kondisi ini sangat darurat dan harus dihentikan. Kebiasaan membuang sampah di sungai merata di banyak tempat. Kita sangat prihatin. Padahal kita tahu, dengan pemilahan, sampah bisa diolah menjadi berkah yang bernilai ekonomi,” ucapnya.

Sementara itu Penyuluh Lingkungan Hidup, DLHK Kabupaten Sidoarjo, Indah Yuliati mengapresiasi aksi Gerakan Nyemplung Kali.

“Para remaja seperti ini merupakan garda terdepan kelestarian lingkungan hidup. Kami berharap kepedulian seperti ini menjadi gaya hidup di kalangan remaja lainnya,” pesan Indah. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *