31 Peserta UTBK 2024 di Unair Dipastikan Gagal Otomatis di Hari Pertama

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memastikan sedikitnya 31 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 di Unair, gagal otomatis di hari pertama ujian.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unair, Prof Bambang Sektiari Lukiswanto Drh DEA mengatakan, sebanyak 14.516 peserta mengikuti UTBK hari pertama di Unair untuk sesi pertama dan kedua.

Namun, dari total belasan ribu peserta tersebut, tercatat sedikitnya 31 peserta yang dinyatakan absen atau tidak mengikuti UTBK. Bukan karena terlambat, namun karena memang tidak datang saat pelaksanaan UTBK atau tanpa ada keterangan.

Baca Juga:  1.980 Peserta Ikuti UTBK Unesa Hari Pertama, 68 Peserta Dipastikan Gagal Lolos

“Terlambat, tidak. Karena kami masih menolerir 30 menit sebelum pelaksanaan UTBK dimulai pukul 07.15 WIB. Kalau yang tidak mengikuti, tercatat ada 31 orang. Otomatis langsung tereliminasi,” ujar Prof Bambang, Rabu (1/5/2024).

Pada UTBK 2024, Unair membagi ujian menjadi dua gelombang. Gelombang pertama digelar pada 30 April 2024 dan 2 Mei hingga 7 Mei 2024. Sedangkan, gelombang kedua digelar pada 14 dan 15 Mei 2024. Lokasi UTBK tersebar di Kampus Dharmahusada A, Kampus Dharmawangsa B, dan Kampus MERR C Surabaya.

Baca Juga:  Unair Terima 1.405 Siswa Berprestasi Pendaftar Golden Ticket
Baca Juga:  ITS Lantik Rektor Baru, Siap Tingkatkan Riset dan Layanan Terpadu Perguruan Tinggi

Prof Bambang memastikan, aturan selama UTBK di Unair tidak jauh berbeda dengan UTBK sebelumnya. Pada dasarnya peserta tidak boleh curang, tidak boleh terlambat, tidak boleh membawa alat tulis, dan tidak membawa alat elektronik.

“Kami di Unair relatif dianggap pusat UTBK yang ketat. Sehingga, pada pengawas kami berikan pembekalan dan kami kembangkan sistem pengawasan melalui CCTV. Bisa kami amati dari sekretariat UTBK dan di samping ada pengawas di ruangan,” jelas Prof Bambang.

Secara keseluruhan, jumlah peminat di Unair mencapai 70.644 orang. Namun, daya tampung yang tersedia terbatas hanya 2.824 kuota atau ketetatan 4 persen dari total jumlah peminat.

“Peserta yang memilih vokasi 37.990 peminat dengan daya tampung 637. Kalau dilihat keketatan, itu 1,68 persen,” pungkas Prof Bambang. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *