1.980 Peserta Ikuti UTBK Unesa Hari Pertama, 68 Peserta Dipastikan Gagal Lolos
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 1.980 peserta atau calon mahasiswa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 hari pertama di Universitas Negeri Surabaya. Namun, 68 peserta dipastikan gagal lolos, karena tidak hadir tanpa konfirmasi.
Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Dr Sukarmin MPd mengatakan, Unesa menyiapkan dua lokasi, yakni Kampus 1 Ketintang dan Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya untuk menggelar UTBK yang dilakukan dalam dua sesi ini.
“Tes UTBK Unesa hari pertama diikuti peserta dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Ada yang dari Aceh, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Kalimantan hingga Papua. Peserta tes ini luar biasa penyebarannya,” ujar Sukarmin, Selasa (30/4/2024).
Menurut Sukarmin, tes sesi pertama diikuti 990 peserta dan sebanyak 35 peserta dinyatakan tidak hadir tanpa konfirmasi. Sedangkan, sesi kedua juga diikuti 990 peserta dan 33 peserta tidak hadir juga tanpa konfirmasi.
Pelaksanaan tes pada sesi pertama dan kedua berjalan lancar. Para peserta mengikuti ketentuan tes, baik dari aspek pakaian maupun kelengkapan dokumen.
Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, panitia atau pengawas juga mengecek dengan ketat bawaan peserta menggunakan metal detector.
“Masing-masing ruangan tes juga diawasi sejumlah tim pengawas dari unsur dosen. Jumlah pengawas untuk masing-masing sesi mencapai 50 orang. Satu ruangan terdapat 2 sampai 5 dosen yang mengawasi dan memastikan kelancaran tes,” ungkapnya.
Sukarmin mengakui, sistem tes UTBK tahun ini secara umum berjalan sesuai harapan. Namun, sempat terjadi delay pada menit awal tes sesi pertama. Selebihnya berjalan baik. Sedangkan, untuk antisipasi jaringan atau server yang down, Unesa menyiapkan tujuh server hingga teknisi ruang untuk mengawasi kendali dan jaringan di tiap-tiap ruang tes.
Sejumlah peserta UTBK di Unesa mengaku tidak mengalami kendala pada tes di hari pertama ini. Salah satunya, dialami Nadya Ulya Rahmadani, peserta asal Jayapura, Papua.
“Unesa kampusnya asri, nyaman, bersih, indah, banyak pohonnya. Waktu ujian ruangannya juga bersih dan mejanya tertata rapi, jadi bisa fokus mengerjakan soal tadi. Tesnya tadi lancar dan semoga hasilnya nanti bisa maksimal,” katanya.
Sementara, Reva Yunita Anggraini Nukrim, peserta asal Halmahera Selatan, mengaku tesnya berjalan lancar. Ia tes di Unesa karena memilih prodi S1 Tata Rias Unesa. Pilihan lainnya yaitu prodi Gigi Unair.
“Ini saya sekaligus ingin melihat suasana kampus sebagai motivasi untuk belajar mempersiapkan diri masuk kuliah. Harapannya, bisa mendapatkan nilai tes yang maksimal dan bisa diterima di prodi yang saya pilih,” pungkasnya. (aci)