Jersey Tandang Persedikab Kediri Buatan Apparel Jember Viral, Kini jadi Rekor Penjualan bagi Noto Sportswear

JEMBER, SURYAKABAR.com – Jersey tandang tim Liga 3 2023/2024 Persedikab Kediri viral di dunia maya. Jersey bernuansa abu-abu navy tersebut produk dari apparel asal Jember, Noto Sportswear.

Awal viralnya jersey tersebut saat kolektor asal Inggris Classic Football Shirts membahasnya di sosial media X. Dari cuitan tersebut mulai banyak netizen berkomentar. Komentar tidak hanya datang dari Indonesia saja, namun juga luar negeri.

Banyak dari mereka menyebut desain jersey tersebut unik. Bahkan, mereka menilai mengandung unsur sejarah. Pada jersey itu ada tiga sosok pasukan. Mereka masing-masing membawa tombak dan tameng sebagai senjata perang di masa lalu.

Dikombinasi dengan siluet serta perpaduan warna yang keren membuat jersey tersebut terlihat berbeda. Hal itu yang mampu menjadi daya tarik para kolektor jersey.

Derry Cahya Novrianto salah satu owner Noto Sportswear mengatakan, proses kreatif membikin jersey itu membutuhkan waktu empat bulan.

Baca Juga:  Ini Hasil Drawing dan Tuan Rumah Liga 3 Putaran Nasional 2023/2024

Untuk membuat desain, Noto Sportswear menggandeng ilustrator asal Yogyakarta. Namun untuk urusan ide, timnya banyak berdiskusi dengan manajemen Persedikab Kediri. Terutama untuk mengangkat sejarah dan filosofi yang ingin dimunculkan.

”Kami banyak melakukan diskusi, karena ini terkait sejarah daerah. Dari situ kami tuangkan dalam bentuk ilustrasi dan diaplikasikan desainnya,” ujar Derry Cahya Novrianto.

Jersey ini mengangkat cerita tentang siasat Surowono, yang terinspirasi dari sejarah panjang Goa Surowono, salah satu situs bersejarah di Kediri.

Ilustrasi yang menghiasi jersey ini menampilkan kekayaan alam dan sejarah Kediri. Ada Gunung Kelud, Matahari di atas aliran air Goa Surowono, tiga Prajurit yang melewati daerah tersebut yang melambangkan tiga elemen penting dalam tim sepak bola yakni penyerangan (striker), pemain tengah dan lini belakang (bek dan kiper), peta lingkungan Surowono, hingga Kota Dahanapura cikal bakal Kediri yang digambarkan dengan siluet Candi Surowono dan elemen Api.

Baca Juga:  Dua Gol Dwiki Mardiyanto Bawa Putra Kelapa FC Juara Liga Ramadhan Putra Kelapa 2024

Hasil desain yang unik dan menarik itu dikatakan pemuda asli Jember ini setelah melewati beberapa kali revisi. Namun, tidak sampai memakan waktu yang lama. Hanya proses penggarapan dan persiapannya yang lama sampai empat bulan. Ini merupakan bentuk keseriusan timnya dalam membuat karya.

”Setiap kali mengerjakan project, kami tidak mau setengah-setengah. Karena ini karya yang harus disiapkan dengan maksimal,” jelasnya.

Tekad Noto Sportswear menembus pasar internasional ini sudah diawali sejak 2022. Akhirnya keinginan itu baru terwujud pada 2024. Jersey garapannya mendapatkan apresiasi positif.

Sukses ini ternyata diluar prediksi dari tim Noto Sportswear sendiri. Karena fokus awalnya hanya memberikan ‘jubah perang’ terbaik pagi punggawa Persedikab Kediri.

”Akhirnya ‘jubah perang’ yang kami siapkan bisa dinikmati banyak orang. Tapi ini baru awal bagi Noto Sportswear untuk menjadi lebih baik,” paparnya.

Baca Juga:  Persibo Bojonegoro Juara Liga 3 Kapal Api PSSI Jawa Timur 2023/2024

Sejak ramai menjadi perbincangan di dunia maya, penjualan jersey tersebut mengalami peningkatan drastis. Dalam penjualan setelah viral langsung laku lebih dari 200 jersey. Karena tingginya permintaan, Noto Sportswear kembali membuka penjualan.

Sampai saat ini kurang lebih ada 1.000 pemesan. Jumlah ini menjadi rekor penjualan bagi Noto Sportswear sejak resmi menjadi apparel klub lokal pada 2021 silam.

”Ini kami masih menyiapkan orderan terbaru, ada 1.000 orang yang pesan. Semoga ini menjadi bukti apparel lokal juga mampu bersaing di pasar internasional. Selain kami menjual cerita dan sejarah, kualitas juga menjadi hal yang utama,” ungkapnya.

Persedikab merupakan satu dari enam tim Liga 3 Jawa Timur yang lolos ke babak 80 Besar Liga 3 2023/2024. Lima tim lainnya yakni Persibo Bojonegoro, Persekabpas Pasuruan, NZR Sumbersari Malang, Pasuruan United dan PSM Madiun.

Di babak 80 Besar, Persedikab menjadi tuan rumah Grup O yang dihuni Persedikab, Peureulak Raya (wakil Aceh), Adhyaksa Farmel FC (juara Banten musim ini), PSIK Klaten (wakil Jawa Tengah) dan Persibone (juara Sulawesi Selatan musim 2022-2024). (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *