Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Prodi Baru Untag Surabaya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya siap membuka program studi (Prodi) baru, yakni Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Prodi yang dibuka pada tahun akademik 2024/2025 ini siap menampung dan mencetak lulusan yang semakin melek digitalisasi dan perkembangan teknologi.

Kepala Prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Untag Surabaya, Bagus Hardiansyah SKom MSi mengatakan, Prodi ini berfokus pada penerapan Artificial Intelligence (AI) secara umum hingga yang spesifik. Seperti domain kesehatan serta mendorong perkembangan teknologi menjadi yang terdepan dalam keunggulan kesehatan. Selain itu, banyak terapan ilmu yang dapat diperoleh mahasiswa ketika bergabung di prodi ini.

“Integrasi robotika dan kecerdasan buatan, sehingga menghasilkan sistem otonom yang bisa diterapkan dalam berbagai bidang. Jadi, pada penerapannya, para mahasiswa akan mempelajari ilmu dasar sains, seperti matematika dan fisika, ilmu komputer, mekatronik, elektronika, sistem kendali, desain robot, penerapan robotika, dan integrasi kecerdasan buatan dalam sistem robot,” ujar Bagus, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga:  Untag Surabaya Berbagi Kasih dengan Anak Yatim pada Momen Ramadhan 2024

Bagus menjelaskan, meski masih baru, Prodi di Kampus Merah Putih ini sudah memiliki Akreditasi dengan predikat Baik oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sehingga, diharapkan para mahasiswa yang akan menempuh studi selama empat tahun tidak perlu khawatir terhadap prospek lulusan nantinya.

“Karena kami sudah mendapatkan Akreditasi Baik, kami yakin melalui durasi studi selama delapan semester para mahasiswa memiliki banyak kesempatan karier. Seperti, menjadi Tenaga Ahli Robotika, Tenaga Ahli Kecerdasan Buatan, Ahli Otomasi Industri, dan Konsultan,” jelasnya.

Baca Juga:  Empat Robot Terbang Baru Tim Bayucaraka ITS Optimistis Juara di Singapura
Baca Juga:  Mahasiswa Telkom University Surabaya Rancang Gerak Robot Humanoid

Menurut Bagus, para calon mahasiswa yang mendaftar tidak terbatas dari lulusan IPA atau IPS. Sehingga, tidak perlu khawatir ketika semester baru dimulai akan bingung.

“Sebenarnya tidak ada batasan bagi siswa-siswi lulusan IPA, IPS atau bahkan Madrasah, karena nanti pada awal semester kita semua akan belajar kembali dari dasar sehingga akan rata,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan perkuliahan, lanjut Bagus, para mahasiswa akan diberi banyak fasilitas mulai dari akses perpustakaan, 87 laboratorium dan spot wifi di berbagai area.

“Selain itu, mahasiswa juga dapat melakukan cek kesehatan dengan memanfaatkan poliklinik dan konsultasi psikologi untuk bimbingan masalah yang sedang dihadapi,” pungkas Bagus. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *