RSUD dr Soetomo Surabaya Rawat 34 Pasien Demam Berdarah Jelang Lebaran 2024

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Menjelang Lebaran 2024, jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetomo Surabaya meningkat. Sejak awal 2024, tercatat sebanyak 34 anak dirawat intensif di Ruang Anak RSUD dr Soetomo Surabaya.

Dokter Spesialis Anak RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Dwiyanti Puspitasari SpA(K) DTM&H MCTM mengatakan, dalam tiga bulan terakhir sejak awal 2024 ini tercatat 34 kasus DBD yang ditangani. Rinciannya, pada Januari sebanyak dua kasus, Februari naik menjadi tujuh anak, dan Maret naik mencapai 25 kasus.

“Sejak tiga bulan terakhir ini kasus Demam Berdarah memang meningkat. Yang terbanyak bulan Maret ada 25 kasus, dan 5 di antaranya kita rawat di ruang intensif care untuk anak-anak. Mereka itu kasus berat dan rujukan dari rumah sakit dari tipe-tipe yang lebih kecil karena butuh perawatan yang lebih tinggi levelnya di RSUD dr Soetomo,” ujar dr Dwiyanti di Ruang Keperawatan Pelayanan Medik RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga:  Gus Muhdlor Launching Nama Baru RSUD Sidoarjo jadi RSUD R.T Notopuro

dr Dwiyanti menjelaskan, dari 34 kasus yang ditangani, rata-rata perkembangan kondisi pasien terus membaik dan sebagian sudah diizinkan menjalani rawat jalan. Sebab, tahun lalu pada periode yang sama, RSUD dr Soetomo Surabaya hanya merawat kurang dari 10 pasien DBD.

“Alhamdulilah sampai Maret ini yang kita rawat belum ada yang meninggal. Rata-rata pasien datang bervariasi karena latar belakang pasien rujukan dari rumah sakit lain dengan tipe berbeda. Ada yang dalam kondisi berat dan sedang, dan dimasukkan ruang ICU Anak. Nah, pasien yang dalam kondisi ringan rata-rata mereka yang tinggal tidak jauh dari rumah sakit,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Libatkan 26.541 Kader Kesehatan Berantas Demam Berdarah Dengue
Baca Juga:  ITS dan RSUA Ciptakan SahabatCAPD, Aplikasi Pemantau Pasien Gagal Ginjal Kronis

Sementara Dokter Penyakit Dalam RSUD Dokter Soetomo Surabaya, dr Tri Pudy Asmarawati SpPD K-PTI FINASIM menjelaskan, untuk Maret 2024 ini diakui ada peningkatan kasus DBD dari bulan sebelumnya, terutama untuk pasien dewasa.

“Untuk pasien dewasa ini kebanyakan usia produktif dan gejalanya lebih berat yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), seperti tiga pasien yang dirawat kemarin dirawat di ICU semua dengan kehamilan, jadi dia datang dengan demam berdarah dan sudah sampai syok tapi akhirnya kita rawat di ICU dan beberapa hari kemudian berangsur membaik,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus demam berdarah, masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan, menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, menaburkan bubuk abate, dan melakukan vaksinasi DBD. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *