Penukaran Uang Lebaran 2024, BI Jatim Siapkan Layanan Terpadu Walkthrough untuk 3.000 Warga
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Lebih 3.000 warga Surabaya dan sekitarnya menyerbu tempat penukaran uang Lebaran 2024 yang disediakan Bank Indonesia Jawa Timur (BI Jatim) yang dipusatkan di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Sabtu (30/3/2024).
Sejak dibuka pukul 09.00 WIB, antrean panjang ribuan warga Surabaya sudah terlihat memadati layanan terpadu walkthrough BI Jatim di area Convention and Exhibition Grand City Surabaya.
Meski terjadi antrean, panitia dari Bank Indonesia mengarahkan ribuan warga, sehingga layanan walkthrough menjadi tertib dan kondusif. Namun, warga yang antre ini sebelumnya sudah mendaftar menggunakan Aplikasi Pintar.
Kepala Perwakilan BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 yang sudah dilakukan kickoff pada 19 Maret 2024.
Kali ini, BI Jatim menggandeng 14 Perbankan di Jatim untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat dalam rangka Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Erwin menegaskan, dalam SERAMBI 2024 ini, BI dan Perbankan melakukan tiga hal. Yakni, BI menyediakan uang untuk kebutuhan lebaran sebanyak Rp23,2 triliun dalam bentuk kartal dalam pecahan dan kondisi layak edar.
“Bank Indonesia menyediakan layanan kas untuk masyarakat (termasuk penukaran, kehadiran, dan layanan reguler) di 500 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Bank Indonesia juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih cinta, lebih bangga, dan lebih memahami Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara,” tegas Erwin.
Selain itu, Bank Indonesia juga mengampanyekan belanja bijak menggunakan Rupiah. Hal itu dinilai penting karena masyarakat diberi edukasi agar melakukan pengeluaran atau belanja sesuai kebutuhan bukan keinginan.
“Karena, tentunya perilaku masyarakat apalagi biasanya menjelang Idul Fitri cenderung berbelanja lebih banyak dari kebutuhan kita lebih didorong karena keinginan dan berdampak pada implikasi harga terkait stabilitas harga,” terangnya.
Erwin mengajak masyarakat agar bijak berbelanja sesuai pendapatannya agar tidak terjebak dalam lingkaran utang, serta menghindari agar tidak terjebak dalam lingkaran utang pinjaman online yang akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Dan, perlu dicatat setelah Idul Fitri kita masih hidup dalam waktu yang panjang, sehingga harus bijak menggunakan pendapatan, jangan sampai semua pendapatan habis selama Idul Fitri dan akhirnya menghadapi persoalan,” katanya.
Layanan penukaran terpadu SERAMBI 2024 ini juga menjadi bagian dari layanan penukaran yang lain, seperti layanan penukaran reguler di 500 titik di seluruh Jawa Timur (termasuk di mall dan pasar), layanan penukaran tematik, Ziarah Wali Sunan Ampel Surabaya, dan di Ponpes Sunan Drajat Lamongan. Bank Indonesia Peduli Mudik akan hadir di beberapa titik rest area tol, pelabuhan, stasiun, dan bandara.
Bank Indonesia mengingatkan agar masyarakat melakukan penukaran pada titik-titik layanan yang resmi dan jangan melakukan penukaran di titik-titik layanan yang tidak resmi karena ada dua risiko, yakni ada kemungkinan memperoleh uang yang diragukan keasliannya, serta jumlah yang ditukarkan tidak sama dengan jumlah uang yang ditukar karena ada biaya tambahan.
“Perlu diingat, Perbankan akan libur cukup panjang selama Lebaran, sehingga perlu memperhatikan ketersediaan uang di mesin ATM masing-masing, dan masyarakat memang kita hindari untuk melakukan penarikan uang ketika akan mudik dalam jumlah yang banyak karena akan berisiko bisa menarik uang sesuai kebutuhan di titik ATM dari masing-masing bank,” pungkas Erwin. (aci)
