UNU-Water Unusa Sediakan Air Bersih di Empat Kawasan Strategis Indonesia

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan CT ARSA Foundation menyediakan kebutuhan air bersih di empat lokasi strategis di Indonesia, yakni Sukabumi, Bekasi, Jakarta Barat, dan Karawang.

Unusa memastikan keberhasilan proyek ini. Unusa juga telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk memilih desain UNU-Water yang paling optimal sesuai kebutuhan masyarakat di setiap lokasi tersebut.

Ketua Center For Environmental Health of Pesantren (CEHP) LPPM Unusa, Achmad Syafiuddin mengatakan, lokasi pemasangan sistem filtrasi ini, antara lain Kampung Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung di Sukabumi, kemudian Kampung Beting, Muara Gembong di Bekasi, Kelurahan Kamal, Kalideres di Jakarta Barat, serta Ponpes Assyidiqiyah, Pasirukem, Cilamaya Kulon di Karawang.

Baca Juga:  Unusa Raih Penilaian PSEA Internasional Lewat Program Penurunan Stunting

“Kami memilih lokasi ini berdasarkan evaluasi kebutuhan akan akses air bersih yang mendesak,” ujar Syafiuddin, Selasa (26/3/2024).

Selain pemasangan sistem filtrasi, lanjut Syafiuddin, kolaborasi ini juga meliputi pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat setempat. Pelatihan difokuskan pada pemantauan kualitas air secara berkala dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Pendampingan dan edukasi akan diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bank Indonesia Prediksi Ekonomi Jatim 2024 Tumbuh
Baca Juga:  Unesa Kirim Tim Relawan Bantu Korban Gempa di Pulau Bawean

Menurut Syafiuddin, sebelum pemasangan sistem filtrasi, dilakukan pengukuran kualitas air dari sumber yang ada di masing-masing lokasi untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Pengukuran ini mencakup aspek fisik air dan biologi, termasuk keberadaan mikrobiologi berbahaya.

Direktur Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) CT ARSA, M Wahib MH mengatakan, kolaborasi bersama Unusa ini bukan hanya tentang menyediakan teknologi, namun juga memberdayakan masyarakat terkait penerapan PHBS.

“Guna memenuhi standar kesehatan, air baku yang digunakan warga harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *