Ini Pesan Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Menang Telak 3-0 atas Vietnam
SURYAKABAR.com – Perjuangan Timnas Indonesia yang berhasil menang telak 3-0 atas tuan rumah Vietnam pada laga putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024) malam langsung diapresiasi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick bangga dengan perjuangan timnas Indonesia yang tampil spartan sepanjang pertandingan. Tiga gol kemenangan Indonesia pada laga ini dicetak Jay Idzes menit 9, Ragnar Oratmangoen menit 24 dan Ramadhan Sananta menit 90+8.
“Alhamdulillah kita berhasil meraih tiga poin di kandang Vietnam. Mental dan ketenangan para pemain tentu patut mendapatkan apresiasi,” ujar Erick usai pertandingan.
Erick menyampaikan kemenangan ini bukan sekadar tiga poin semata. Erick menilai hal ini merupakan kemenangan bersejarah lantaran timnas Indonesia sudah hampir 20 tahun tidak mampu meraih poin penuh saat bertandang ke Vietnam.
“Terakhir kita menang di Vietnam itu saat Piala AFF yang namanya masih Piala Tiger pada 2004. Ini menjadi bukti perubahan baik dari sisi kualitas dan mental bertanding yang mengalami peningkatan signifikan,” ucap Erick.
Erick memuji mental bertarung para penggawa Garuda yang tak gentar bermain di kandang lawan. Kendati begitu, Erick berpesan perjuangan Indonesia belum selesai.
“Kita tetap fokus untuk menghadapi dua pertandingan selanjutnya di bulan Juni untuk lolos ke babak berikutnya,” ujar Erick.
Erick mengatakan, kemenangan ini membuka peluang besar bagi timnas untuk lolos ke putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan otomatis tampil di Piala Asia 2027 tanpa melalui kualifikasi.
Erick menyampaikan timnas kini berada di peringkat kedua dengan tujuh poin atau unggul empat poin dari Vietnam, hanya cukup meraih satu kemenangan dari dua laga terakhir saat menjamu Irak dan Filipina di Jakarta pada 6 dan 11 Juni 2024.
“Masih ada dua laga terakhir, laga hidup mati untuk kita bisa lolos. Tetap fokus untuk kembali meraih hasil terbaik di dua laga berikutnya,” tandas Erick. (*)
