SMPN 1 Taman Sidoarjo Dikunjungi Perwakilan USAID

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – SMPN 1 Taman Sidoarjo menerima kunjungan perwakilan United States Agency for International Development (USAID) dari Amerika Serikat (AS), Sarah Sladen, Jumat (22/3/2024).

Sarah Sladen adalah Koordinator Pemuda di USAID yang bertanggung jawab atas kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan partisipasi pemuda dalam layanan, praktik, dan kebijakan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Berkaitan dengan Sekolah Toleransi yang ada di Sidoarjo, Sarah perwakilan dari USAID menyambut baik upaya yang sudah dilakukan Komunitas BrangWetan yang memilih sasaran generasi muda, khususnya kalangan pelajar SMP karena generasi muda merupakan usia yang mudah terpengaruh lingkungan sekitar. Menurutnya, bibit-bibit intoleransi bisa saja tumbuh sejak masa-masa remaja, termasuk di lingkungan sekolah.

Baca Juga:  Tancorp Group dan Tanrise Property Resmi Akuisisi Taman Dayu Senilai Rp 1 Triliun

Mengenali berbagai masalah intoleransi hampir ke seluruh bagian dunia, ini merupakan masalah umum yang kita hadapi bersama, tapi kita harus optimistis dan percaya kedepannya pembangunan secara ekonomi, sosial dan sebagainya akan berjalan seiring kita membangun toleransi secara bersama-sama.

“Sangat menarik mendengarkan sharing dari adik-adik pelajar tentang hal-hal yang sudah dilakukan, bukan hanya melalui art, jurnalistik bahkan lebih jauh lagi menyebutkan toleransi pada awalnya dipahami sebagai saling menghormati tapi ternyata lebih daripada itu,” ucap Sarah.

Ia melanjutkan membutuhkan kerjasama dari segala pihak untuk benar-benar membangun nilai toleransi khususnya di lingkungan kita.

Baca Juga:  Dishub Surabaya Dirikan 5 Posko Pengaduan Parkir Ramadhan dan Idulfitri 2024

“Baik pendidik, pelajar, pemerintah pembuat keputusan, masyarakat dan semuanya harus bekerja sama sebagai hal yang baik juga untuk belajar satu sama lain,” imbuhnya.

Ia melanjutkan berbagai masalah intoleransi merupakan masalah umum yang kita hadapi bersama yang terjadi di hampir semua belahan dunia. Namun harus optimistis dan percaya kedepannya pembangunan secara ekonomi, sosial dan sebagainya akan berjalan seiring kita membangun toleransi secara bersama-sama.

” Itu sebabnya kami dari USA benar-benar berpikir melibatkan anak muda untuk bekerja bersama sehingga bisa menetapkan sebuah prioritas dan mencapai skala yang lebih besar dan mencapai outcome-outcome yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Kitab Tafsir Karya Dosen UINSA Surabaya Diapresiasi Waketum PBNU

Sementara itu Kepala SMPN 1 Taman, Dra. Masroh Hidajati, M.Pd, menyampaikan agenda ini merupakan dialog bahwa pihaknya menerima kemitraan dengan Brang Wetan mengenai seberapa jauh aksi nyata yang telah dilaksanakan di sekolah.

Ia turut mengapresiasi kedatangan pihak USAID yang mempunyai antusias tinggi terhadap sekolah toleransi SMPN 1 Taman Sidoarjo.

“Mereka sangat senang dan merasa bangga bahwa anak-anak seusia SMP ini sudah berani menyampaikan gagasan, ide-ide juga pendapatnya dan terlihat gembira mengikuti program sekolah toleransi disini,” ujarnya.

Hal tersebut karena dilibatkannya para murid sebagai Duta dan Satgas Toleransi dimana mereka dapat membantu teman yang lain ketika mengalami kesulitan adanya miskomunikasi dengan temannya.

” Mereka mempunyai ruang persahabatan, punya Kotak Harapan yang memuat saran dan harapan anak-anak ketika mereka mengalami intoleransi dari temannya sehingga ketika masuk ke Ruang Harapan menemukan solusi dari Duta dan Satgas Toleransi,” tutur Masroh.

Ia berharap SMPN 1 Taman sebagai sekolah toleransi terus berkomitmen sesuai dengan kebijakan pemerintah dengan mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta dapat sebagai masukan bagi kurikulum satuan pendidikan untuk terus ditindaklanjuti. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *