Berita Sidoarjo
Jelang Ramadhan Harga Beras di Sidoarjo Turun, Harga Telor dan Daging Ayam Masih Tinggi

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menjelang Bulan Suci Ramadhan, harga beras di Pasar Larangan Sidoarjo turun. Penurunan berkisar Rp 400 hingga Rp 600.

Harga beras premium yang paling bagus turun Rp 400, dari harga awal Rp 16.200 menjadi 15.800, sedangkan harga beras medium dari Rp 14.200 menjadi Rp 13.600, atau turun Rp 600.

“Harga beras turun sejak seminggu lalu, namun penurunannya tidak banyak,” kata Rifai, salah satu pedagang, Jumat (8/3/2024).

Meskipun telah turun, namun menurutnya pembeli menganggap harga tersebut masih tinggi. “Banyak warga kemudian beralih ke beras SPHP dari Bulog dengan harga Rp 10.800 per kilogramnya,” terangnya.

Baca Juga:  Sambut Ramadhan, UMM Gelar Pengajian Hadirkan Ketua Umum PP Aisyiyah

Rifai melanjutkan, setiap hari dirinya memperoleh jatah dari Bulog sebanyak dua ton. “Tidak butuh lama, jatah beras jenis ini cepat ludes terjual,” imbuhnya.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, yang datang ke Pasar Beras Larangan menegaskan, harga beras di pasaran sudah mulai turun. Namun masih ada kebutuhan pokok lainnya menjelang bulan Ramadhan mengalami kenaikan.

“Menjelang bulan Ramadhan harga beras di Sidoarjo mulai turun, sementara itu masih ada kebutuhan pokok lainnya justru naik, di antaranya telor dan daging ayam,” kata Gus Muhdlor.

“Kalau harga telor dan daging ayam tetap tinggi, Pemkab Sidoarjo akan memberikan subsidi transportasi kepada pedagang agar dua harga tersebut kembali stabil,” imbuh Gus Muhdlor.

Di Pasar Larangan, harga telur ayam mencapai Rp 32 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga daging ayam mencapai Rp 36 ribu per kilogram.

Baca Juga:  110.415 Tiket Kereta Api Lebaran 2024 di Daop 8 Surabaya Ludes Terjual
Baca Juga:  Pasutri di ITS Surabaya Dikukuhkan Bersama sebagai Profesor

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengatakan, pihak kepolisian bersama Forkopimda hari ini melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di wilayah Sidoarjo.

“Kami terus melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar menjelang Bulan Ramadhan. Kami juga meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok,” ucapnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan indikasi yang mengarah masyarakat yang melakukan penimbunan kebutuhan pokok.

“Namun apabila kami menemukan ada masyarakat yang melakukan penimbunan kebutuhan pokok akan kami tindak tegas. Kami bersama TNI sebagai Satgas Pangan di Sidoarjo akan menindak tegas,” jelasnya Christian.

Christian melanjutkan, pihaknya juga memantau jalur distribusi beras agar tidak terjadi penimbunan. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *