ITS Buat Inovasi Baterai Al-Udara pada Sepeda Motor Dukung KLBB

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan uji coba aplikasi purwarupa generasi I Baterai Al-Udara ITS pada sepeda motor. Penelitian yang didukung Pertamina bersama Kedaireka Matching Fund ITS tersebut guna mendukung percepatan penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

Ketua tim penelitian, Prof Dr Ir Heru Setyawan MEng, mengatakan baterai logam udara pada penelitiannya ini merupakan mesin bahan bakar logam yang menggunakan aluminium. Baterai ini dirancang untuk percepatan penggunaaan KLBB guna mendorong Indonesia yang mandiri energi dan teknologi.

“Terobosan baru dari baterai ini dapat mencegah dendrit atau kristalisasi logam lithium yang dimulai pada anoda dan dapat menyebar ke seluruh baterai. Dendrit dapat menjadi masalah genting pada baterai,” ujar Prof Heru di sela peluncuran yang berlangsung di Gedung Research Center ITS Surabaya, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga:  ITS Kenalkan Autonomous Bathymetric Survey Vehicle untuk Pemetaan Perairan
Tampilan dari belakang Baterai Al-Udara ITS saat dipasangkan pada sepeda motor berbahan bakar listrik.

Dalam tim tersebut, Heru menggandeng mahasiswa S1, S2, dan S3 Departemen Teknik Kimia ITS dalam menyelesaikan penelitian ini. Tim menggunakan elektrodeposisi campuran logam Zn dan Mn untuk mengatasi peristiwa dendrit.

“Baterai udara ini didesain secara khusus, sehingga memiliki permukaan kurus dan tiga dimensi agar ion aluminium dapat secara homogen mengambil aluminium. Alhasil, baterai menjadi bertahan lebih lama hingga 140 jam,” ungkap dosen dari Laboratorium Elektrokimia ITS itu.

Prof Heru menjelaskan, baterai logam tersebut juga aman untuk lingkungan karena menggunakan elektrolit air dengan tambahan garam Natrium Klorida (NaCl). Larutan garam biasa digunakan sehari-hari, sehingga aman dan tidak terjadi apa-apa pada tubuh manusia.

“Terlebih, masalah krusial seperti kebocoran juga tidak akan jadi masalah. Baterai udara ini tidak menyebabkan kenaikan suhu yang signifikan, sehingga tidak terjadi thermal runaway atau panas berlebihan,” jelas Profesor Departemen Teknik Kima ITS tersebut.

Baca Juga:  Prodi Kedokteran Unesa Jadi Jurusan Paling Ketat Jalur SNBP 2024
Percobaan pengoperasian sepeda motor listrik dengan Baterai Al-Udara ITS.

Menurut Prof Heru, baterai ini berani diujicobakan pada KLBB karena Indonesia memiliki kekayaan sumber daya aluminium yang melimpah.

“Meski kebutuhan arus listrik untuk motor cukup besar, kekayaan sumber daya Indonesia inilah yang mendorong keberanian tim penelitian dari ITS untuk mengadopsi baterai pada motor. Terlebih, harga baterai aluminium lebih murah daripada baterai lithium ion,” terangnya.

Baterai udara ini sebenarnya telah dikembangkan ITS sejak 2013. Namun, Prof Heru mengakui, sempat berhenti dan baru saja dilakukan kejar tayang penelitian selama kurun waktu setahun ini.

“Penelitian ini turut didukung pendanaan oleh Pertamina dan Kedaireka Matching Fund ITS, sehingga dapat digarap kembali pengembangannya. Untuk itu, ITS terus mendapat tantangan dalam mendukung tren perkembangan KLBB lewat beragam inovasinya,” katanya.

Baca Juga:  Debindo Siap Gelar Empat Pameran pada 2024 untuk Bangkitkan Pariwisata Ekonomi Kreatif

Baterai udara ini masih perlu pengembangan berkelanjutan agar dapat diadopsi lebih baik pada KLBB. Saat ini baterai masih berupa primer, sehingga jika baterai habis hanya bisa langsung dibuang. Ke depannya, Heru ingin mengembangkan baterai sekunder, yakni baterai yang dapat dilakukan pengisian ulang.

“Tak hanya itu, kami juga ingin memperkecil ukuran baterai supaya bisa lebih mudah dimasukkan ke dalam kendaraan,” ujarnya.

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama, dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati ST MScEng PhD, menyambut baik peluncuran baterai ini. Bambang mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dan Kedaireka yang turut mendukung pendanaan agar ITS dapat memanfaatkan penelitian dengan baik.

“Kami berharap agar tim peneliti dapat lebih kompak dalam mengembangkan KLBB dan dapat menggandeng mitra industri. Semoga Baterai AI-Udara ITS ini dapat bermanfaat bagi kemandirian energi negeri ini,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *