Belajar Catur Sejak SD Siswa Smamda Sidoarjo Juara Turnamen Catur Internasional
SIDOARJO, SURYAKABAR.con – Avridzal Mauladhany Purwanto, siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berhasil meraih medali emas turnamen catur Internasional.
Kompetisi berlangsung di SK Saujana Impian, Kajang, Selangor, Malaysia yang digelar Malaysian Chess Federation. Kompetisi ini diikuti 52 peserta dari berbagai negara.
Avrdizal mengaku sempat terkejut, karena kompetisi ini merupakan kompetisi perdana di luar negeri dengan hasil yang luar biasa, menjadi juara.
“Saya bertanding sebanyak sembilan kali. Lawan terberatnya adalah Chee Pang Low asal Malaysia,” ucapnya, Jumat (23/2/2024).
Dari sembilan kali pertandingan, remaja kelahiran 11 April 2006 ini meraih 7,5 poin. Unggul setengah poin dari peringkat kedua.
“Pertandingan ini resmi masuk di bawah koordinasi Fédération Internationale des Échecs (FIDE) atau Federasi Catur internasional,” ujarnya.
Avridzal yang kini berusia 17 tahun, memiliki rekam jejak di dunia catur sejak sekolah dasar. Ia telah menunjukkan minat dan bakat yang luar biasa dalam permainan ini.
Meskipun pernah mengikuti beberapa kompetisi di tingkat SMP, namun ini adalah kali pertamanya mengukir prestasi internasional di dunia catur.
Prestasinya yang gemilang tidak terbatas pada bidang olahraga, tetapi juga mencakup keunggulan akademik. Putra pertama dari pasangan Agus Purwanto dan Wahyu Eka Purnamasari ini berhasil meraih peringkat kedua nilai rapor di kelasnya.
Menurut Avridzal, dalam sepekan ia menjalani dua kali latihan intensif bersama pelatihnya. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari keterlibatannya dalam Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) di Sidoarjo.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Muhammad Zainul Arifin mengatakan, sangat bangga atas prestasi para siswa yang semakin bervariasi bidangnya.
“Kami sangat mendukung semua siswa untuk berprestasi. Dan tentu sangat bangga atas capaian prestasi siswa di berbagai bidang salah satunya adalah catur. Kami berharap, prestasi murid-murid terus berkembang,” ucapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Avridzal meraih medalis emas di Internatioal Fide Rate tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga besar Smamda.
Prestasinya menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mengejar impian dan mengembangkan potensi mereka, baik dalam olahraga maupun akademik.
“Smamda terus berupaya mendorong prestasi siswa, bahkan saat ini kami juga menjalin kerja sama dengan Deltras Football Academy,” tutupnya. (sat)
