Piala Asia 2023
Hattrick Penalti Akram Afif Bawa Qatar Juara Piala Asia 2023, Kalahkan Jordania di Final
SURYAKABAR.com – Tuan rumah Piala Asia 2023 Qatar berhasil mempertahankan juara, setelah di final menang 3-1 atas Jordania di Lusail Stadium, Sabtu (10/2/2024) malam WIB. Qatar pada Piala Asia 2019 juga tampil sebagai juara.
Sebelumnya negara yang sukses mempertahankan juara yakni Korea Selatan pada 1956 dan 1960, Jepang pada 2000 dan 2004, Arab Saudi 1984 dan 1988. Bahkan Iran dua kali mempertahankan gelar yakni pada 1968, 1972 dan 1976.
Sejauh ini Jepang menjadi tim yang paling banyak merebut juara Piala Asia yakni empat kali pada 1992, 2000, 2004 dan 2011.
Striker Akram Afif menjadi bintang kemenangan Qatar pada laga final yang disaksikan langsung 86.492 penonton di stadion. Afif membuat hattrick yang semuanya dicetak dari tendangan penalti menit 22, 73 dan 90+5.
Tambahan tiga gol ini sekaligus menempatkan pemain kelahiran Doha, Qatar, 11 Maret 1996 (27 tahun) itu tampil sebagai top skor.
Afif mencetak delapan gol dari tujuh laga yang dijalani di Piala Asia 2023 mengungguli pemain Irak Aymen Hussein yang mencetak enam gol.
Pada laga final ini Qatar membuka keunggulan menit 22 dari tendangan penalti Afif, setelah Afif dijatuhkan pemain Jordania di dalam kotak penalti.
Tampil dalam tempo cepat, upaya Jordania menyamakan kedudukan hingga babak pertama berakhir gagal terwujud.
Jordania baru bisa menyamakan kedudukan menit 67 dari tendangan keras kaki kiri Yazan Abdallah Ayed Al-Naimat dari dalam kotak penalti.
Gol ini berawal dari serangan Jordania dari sisi kiri pertahanan Qatar. Bola lambung mengarah ke mulut gawang berusaha disundul Ismaeel Mohammad, namun tidak kena.
Bola akhirnya dikuasai Yazan. Tanpa membuang peluang, tendangan keras Yazan menjebol gawang Qatar yang dikawal kiper Meshaal Barsham.
Berselang enam menit, Qatar kembali mendapat penalti. Ini setelah Ismaeel Mohammad dijatuhkan Mahmoud Mardi di dalam kotak penalti. Untuk kedua kali Afif menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti dengan sempurna.
Di sisa waktu pertandingan, serangan Jordania memaksa Qatar lebih banyak bertahan. Bahkan untuk mengamankan keunggulan, Qatar melakukan sapu bersih. Meski begitu, sesekali serangan balik Qatar mengancam gawang Jordania.
Gol ketiga Qatar juga berawal dari serangan balik. Afif yang lepas dari jebakan offside, berhasil berhadapan dengan kiper Jordania Yazeed Abu Laila.
Afif berhasil mengecok kiper Yazeed, namun Afif dilanggar hingga terjatuh di dalam kotak penalti. Wasit Ma Ning dari China kembali menunjuk titik penalti. Lagi-lagi eksekusi tendangan penalti Afif menit 90+5 ini gagal dibendung kiper Yazeed. Keunggulan Qatar 3-1 bertahan hingga laga usai.
Bagi Jordania kendati gagal merebut juara, capaian menembus final ini merupakan sejarah baru. Dari lima kali penampilannya di Piala Asia prestasi tertinggi Jordania melaju hingga perempat final pada 2004 dan 2011. (es)
