SGN Target Perluasan Area 179 Ribu Hektare Wujudkan Swasembada Gula

SURABAYA, SURYAKABAR.com – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) mendapat banyak penugasan dari pemerintah melalui PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Holding pada tahun ini. SGN siap mewujudkan swasembada gula dengan target perluasan area hingga 179 ribu hektare, serta meningkatkan produksi gula GKP (Gula Kristal Putih) hingga 2,2 juta ton pada 2028 mendatang.

Direktur SGN, Aris Toharisman mengatakan, saat ini SGN terlibat dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pangan, Energi dan Kehutanan di Merauke sebagai bagian upaya pencapaian swasembada gula nasional.

“SGN bersama Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) telah memulai uji adaptasi varietas tebu unggul di Merauke sejak Desember 2023. Rencananya, lebih dari satu juta hektare lahan di Merauke akan dijadikan kebun tebu,” ujar Aris di Surabaya, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga:  Sinergi Gula Nusantara Bukukan Pendapatan Rp 1,1 Triliun pada 2023

Menurut Aris, saat ini SGN bersama Pertamina sedang mengkaji pengembangan bioetanol untuk bahan bakar. Rencananya, pembangunan pabrik bioetanol berada di Glenmore Banyuwangi dan Jatiroto Lumajang yang sedang dalam pembahasan.

“Bioetanol didapatkan dari tetes tebu atau molasses yang merupakan produk samping pengolahan gula dan merupakan energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Penumpang Kereta Api Long Weekend Melonjak 44%, KAI Ingatkan Lagi Ketentuan Bagasi
Baca Juga:  Pemuda Desa di Banyuwangi Sukses Berdayakan Warga Lewat Peternakan Kambing Perah, Mulai 2021 Miliki 10 Ekor sekarang Sekitar 600 Ekor

Aris menjelaskan, mulai tahun ini, SGN akan mengelola lahan HGU (Hak Guna Usaha) bekas PTPN XIV di Sulawesi. Ada lebih dari 11 ribu hektare lahan yang akan dikerjakan secara bertahap. SGN juga bisa memperbaiki kinerja tebu di Bone, Camming dan Takalar.

“Protas dan rendemen harus meningkat. Tantangan, peluang dan penugasan kepada SGN bisa diatasi dengan sukses bila semua insan SGN bersatu, bersinergi, kompak dan satu visi. Manajemen akan merumuskan strategi dan langkah 2024 secara cermat dan matang dengan memperhatikan risk management,” jelasnya.

Di sisi lain, SGN akan terus melakukan koordinasi internal. Di antaranya, menyatukan budaya kerja, standarisasi renumerasi dan ke SDM-an.

“Ada banyak variasi sistem di antara tujuh PTPN Gula yang bergabung ke SGN. Sehingga, proses integrasinya memerlukan waktu, serta kalkulasi cermat dan akurat agar perusahaan tetap bertumbuh berkelanjutan,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *