Tradisi Warga Tionghoa Sidoarjo Membersihkan Rupang Menjelang Imlek

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sepekan menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek, warga Tionghoa di Kabupaten Sidoarjo membersihkan ratusan patung atau rupang di Kelenteng Tjong Hok Kiong, Jalan Hang Tuah, Dusun Sidomukti, Kelurahan Sidokumpul, Minggu (4/2/2024).

Sejak pagi mereka menyiapkan aneka perlengkapan bebersih seperti air dalam timba, lap, bunga tiga rupa, kuas hingga minyak wangi.

Semakin siang, warga yang datang semakin banyak. Mereka terlihat antusias berkumpul di ruang tengah kelenteng, membawa rupang-rupang kecil dan membersihkannya di sana.

Baca Juga:  Libur Isra Miraj dan Imlek, Daop 8 Surabaya Operasikan 49 Kereta Api Jarak Jauh

Beberapa warga nampak hati-hati mengguyur dengan air kembang pada satu-satu rupang tersebut, sedangkan yang lain sibuk mengelap.

Setelah bersih, mereka mengganti baju lama rupang tersebut dengan baju baru. Tidak sekadar memakaikan, mereka terlihat teliti memastikan baju baru tersebut benar-benar pas dan presisi di tubuh rupang.

“Pembersihan rupang merupakan pembersihan jiwa atau menyucikan menjelang tahun baru. Kami meyakini, saat ini dewa-dewi yang ada pada tubuh rupang sedang naik ke kayangan. Nah, pada saat kembali pada tahun baru nanti, tubuh rupang sudah bersih lengkap dengan jubah baru,” tutur Siwa Dewi, pengurus Kelenteng Tjong Hok Kiong.

Tidak hanya membersihkan rupang, warga Tionghoa juga membersihkan semua sudut kompleks kelenteng, mulai dari halaman hingga dalam gedung.

Baca Juga:  Tok Swie Giok Produsen Kue Keranjang Sidoarjo, Pesanan Jelang Perayaan Imlek datang Hingga Luar Pulau
Baca Juga:  Jelang Tahun Baru Imlek Perajin Barongsai dan Liong di Sidoarjo Ramai Pesanan

“Semua altar juga kami bersihkan. Kan banyak debu juga. Intinya, nanti saat perayaan tahun baru, semuanya bersih,” jelasnya.

Siwa melanjutkan, baju baru rupang tersebut merupakan sumbangan dari warga sendiri. “Banyak yang menyumbang baju sehingga harus antre kapan bisa dipakaikan. Kami harus mengaturnya,” imbuhnya.

Pada tengah malam saat pergantian tahun baru, Kelenteng Tjong Hok Kiong selalu merayakannya dengan kembang api dan menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar. “Namun kali ini kami meniadakan karena waktunya mepet sekali dengan pemilu. Menghindari keramaian,” tutup Siwa.

Siwa berharap, perayaan tahun baru Imlek yang memiliki Shio Naga Kayu berjalan lancar. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *