BI Buka 500 Titik Layanan Penukaran Uang Momen Pemilu hingga Idul Fitri

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (BI Jatim) telah menyiapkan strategi pemenuhan kebutuhan uang menjelang periode Pemilu, Imlek, Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Deputi BI Jatim, Bandoe Widiarto, mengatakan periode tersebut akan menjadi puncak peredaran uang, dengan dua momen krusial yaitu menjelang dan pasca Natal dan Tahun Baru, serta menjelang dan pasca Ramadan dan Idul Fitri.

“Bulan Januari hingga April 2024 merupakan puncak periode outflow BI atau aliran uang keluar dari Bank Indonesia ke perbankan dan masyarakat. Mengingat adanya Imlek, Pemilu, Ramadan dan Idul Fitri yang berlangsung berdekatan,” ujar Bandoe, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga:  Bank Indonesia Jatim Catat Pelaporan Uang Palsu Selama 2023 Turun
Baca Juga:  BI Malang Siapkan Rp 4,64 Triliun untuk Layanan Penukaran Uang Baru
Baca Juga:  Mahasiswa ITS Ciptakan Alat Pengupas Bawang Otomatis

Bandoe menjelaskan, realisasi outflow akan terus meningkat hingga April 2024. Pada Januari 2024, realisasi outflow mencapai Rp 637 miliar. Kemudian, pada Februari 2024, jumlahnya meningkat menjadi Rp 4,5 triliun.

“Sedangkan, pada Maret 2024 mencapai Rp 13,7 triliun karena untuk memenuhi kebutuhan uang perbankan dan masyarakat menjelang momen Imlek, Ramadan dan Idul Fitri,” ungkapnya.

Menurut Bandoe, untuk strategi pemenuhan kebutuhan uang layak edar di masyarakat akan dilakukan dengan membuat proyeksi penarikan uang perbankan. “Pembukaan 500 titik layanan penukaran uang di perbankan di seluruh wilayah kerja KPw Jatim dan layanan kas luar kantor BI Jatim,” jelasnya.

Dengan strategi ini, diharapkan BI dapat memenuhi kebutuhan uang masyarakat, baik dari denominasi sesuai pecahannya maupun uang yang bersih dan layak edar. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *