Polisi Cepek di Aloha Sidoarjo yang Pakai Papan QRIS, Ternyata Suruhan Orang untuk Konten Medsos

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Aksi dua sukarelawan pengatur lalu-lintas atau yang biasa disebut polisi cepek di Bundaran Aloha, Gedangan Sidoarjo yang mengenakan papan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) viral di media sosial sepekan terakhir.

Ternyata, penggunaan cara pembayaran digital yang mereka pakai adalah setingan belaka. Hal itu diungkapkan keduanya, Agus Supriyanto (40) dan Giyono (63), warga Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Senin (22/1/2024).

“Sekitar lima hari lalu, tiba-tiba ada orang berhenti dan menyuruh kami menggunakan papan QRIS dari dos yang dikalungkan sehingga terlihat depan dan belakang badan. Mereka menawari kami berdua uang Rp 100 ribu,” kata Agus.

Baca Juga:  UHW Perbanas Gelar Festival Budaya Pelepasan 35 Mahasiswa PMM Batch 3
Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Normalisasi 11 Sungai untuk Cegah Banjir
Baca Juga:  127 Polisi Sidoarjo Naik Pangkat

Mendapat rejeki dadakan, mereka pun tergoda. “Orang tadi bilang, nanti ada yang ambil video. Kami disuruh mengalungkan saja. Benar saja ada yang ambil video pakai mobil,” ucapnya.

Agus dan Giyono tidak menduga aksinya tersebut viral di medsos. “Kalau tahu jadi viral begini saya tidak mau. Takut disalah gunakan. Saya khawatir dibuat macam-macam,” ungkapnya.

Sementara itu Giyono mengaku khawatir. Maka dari itu, mereka berdua kini sudah tidak memakai papan QRIS tersebut. “Nanti ada salah tafsir dari masyarakat,” ucapnya.

Sampai saat ini pun mereka tidak tahu kegunaan QRIS. Mereka mengaku gaptek. “Lebih enak terima uang langsung,” tutup Giyono. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *