Isak Tangis Iringi Pemakaman Nabil Azfa Putra Siswa SMAN 1 Sidoarjo Korban Kecelakaan Rombongan Bus Study Tour
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman Nabil Azfa Putra Diyah Cipta (17), salah satu dari dua korban meninggal kecelakaan bus yang ditumpangi guru dan murid SMAN 1 Sidoarjo usai menggelar study tour di Yogyakarta, Kamis (18/1/2024) malam.
Sang Ayah Sucipto dan Ibu Rodiyah berurai air mata saat jenazah diberangkatkan dari rumah duka, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pucang, Kecamatan Sidoarjo sekitar pukul 10.00 WIB. Begitu juga dengan keluarga korban.
Di antara pelayat, nampak para guru dan teman korban datang ke rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa, Jumat (19/1/2024).
Pada ukul 11.05 WIB, prosesi pemakaman Nabil di makam umum Jalan Lingkar Barat tuntas. Yudi, teman sekolah korban merasa sangat berduka atas musibah yang menimpa temannya ini. “Korban sangat baik dan periang. Pada adik kelas dia juga sangat baik,” ucapnya.
Yudi yang juga siswa kelas XII ikut dalam study tour ke Yogyakarta, namun ia tidak tahu persis kronologi kecelakaan yang juga menewaskan guru BK, Sutining. “Saya berada di bus depan, tahunya malah dari grup yang mengabarkan laka itu,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo nomor 3 yang berisi 2 guru, 2 kru bus dan 44 murid mengalami kecelakaan di Tol Solo-Kertosono KM 557 A sekitar pukul 20.30 WIB. Bus itu terguling keluar tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
Bus naas tersebut dalam perjalanan pulang, setelah mengantarkan guru dan murid SMAN 1 Sidoarjo study tour ke kampus UGM dan ISI Yogyakarta, Kamis (18/1/2023) malam. (sat)
