Hujan Deras Enam Ruang Kelas SMPN 2 Tanggulangin Sidoarjo Tergenang Air
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Hujan deras yang berlangsung cukup lama, Rabu (17/1/2024) sore membuat Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo terimbas banjir.
Di SMPN 2 Tanggulangin, sedikitnya 6 ruang kelas terendam banjir dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter. Akses pintu masuk sekolah ini juga terendam membuat para siswa harus melepas dan menjinjing sepatunya saat memasuki kompleks sekolah.
“Pada musim penghujan tahun 2024, ini pertamakali ruang sekolah kita kebanjiran,” kata Kepala SMPN 2 Tanggulangin, Sukardi, Kamis (18/1/2024) pagi.
Ia mengatakan, sejatinya akses pintu masuk dan ruang kelas di lantai 1 telah ditinggikan, namun tetap saja tergenang.
“Namum kondisi ini tidak menghalangi proses belajar mengajar. Saya berharap hari ini hujan tidak lagi turun agar banjir tidak semakin tinggi,” harapnya.
Sementara itu, seluruh halaman SDN Banjarasri juga tergenang, namun tidak sampai masuk ke ruang kelas. Belum ada data jumlah rumah warga yang terimbas banjir.
Camat Tanggulangin, Sabino Mariano mengatakan, dirinya terus memantau kondisi banjir di wilayahnya. “Tadi malam saya memantau banjir di Kedungbanten. Memang hujannya sangat lebat dan lama. Ada beberapa ruang kelas di SMPN 2 tergenang. Semoga saja lekas surut agar proses belajar mengajar di sekolah tidak terganggu,” tuturnya.
Sehari sebelumnya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memastikan kesiapan rumah pompa di lokasi setempat. “Pompa ini kita siagakan 24 jam, tujuannya untuk mengurangi genangan di daerah langganan banjir ini,” ucap bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini.
Tidak hanya di Tanggulangin, Pemkab Sidoarjo telah menyiagakan total 14 rumah pompa yang tersebar di Kota Delta di antarannya 5 rumah pompa di wilayah Tanggulangin, 6 rumah pompa di wilayah Tropodo Waru, 3 rumah pompa di wilayah Kota Sidoarjo, 2 rumah pompa di wilayah Sidokare dan 1 rumah pompa di bawah tol Lippo Mal. (sat)
