Kanwil DJP Jatim I Kukuhkan 269 Mahasiswa Menjadi Relawan Pajak untuk Jalankan Program Renjani
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur (Kanwil DJP Jatim) I resmi mengukuhkan 269 mahasiswa menjadi Relawan Pajak. Nantinya, para Relawan Pajak akan bertugas mengedukasi perpajakan melalui pihak ketiga yang bekerja sama dengan organisasi mitra, yakni perguruan tinggi dan Tax Center yang melibatkan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo, mengatakan kegiatan Relawan Pajak menunjukkan minat yang sangat tinggi dari mahasiswa yang ingin berkontribusi kepada negara dan dalam rangka meningkatkan kesadaran serta kepatuhan Wajib Pajak.
“Pengukuhan hari ini agar menjadi momen penting sebagai bentuk kontribusi yang luar biasa sebagai wujud bela negara dan bukti generasi milenial yang sangat peduli dan mencintai negeri ini,” ujar Sigit melalui keterangannya di Surabaya, Selasa (16/1/2024).
Sigit menjelaskan, jumlah mahasiswa yang mendaftar menjadi Relawan Pajak di Surabaya sebanyak 468 mahasiswa dari 19 perguruan tinggi di Surabaya. Jumlah itu lebih tinggi dari jumlah yang dibutuhkan.
“Dari jumlah itu, sebanyak 269 mahasiswa telah ditetapkan menjadi Relawan Pajak setelah melalui levelling test,” urainya.
Menurut Sigit, berbeda dengan tahun lalu, pada tahun ini, program Relawan Pajak yang digagas Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat bersama dengan Direktorat Transformasi Proses Bisnis dan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi ini akan dilaksanakan melalui Sistem Informasi Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) sebagai aplikasi yang digunakan dalam pengadministrasian dan pelaksanaan kegiatan Relawan Pajak Direktorat Jenderal Pajak.
“Re-branding dan pengembangan Relawan Pajak merupakan bagian dari implementasi Rencana Strategis DJP tahun 2020-2024, yaitu perluasan aktor dalam metode penyuluhan melalui pihak ketiga dengan menggunakan situs edukasi perpajakan yang selama ini sudah ada (edukasi.pajak.go.id),” jelasnya.
Sigit menyampaikan, salah satu implementasi nasional Renjani pada tahun ini adalah pelaksanaan piloting integrasi program Renjani dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Kemendikbud.
“Tujuan dari piloting tersebut untuk menguji coba integrasi secara efektif dan efisien sebelum diimplementasikan secara nasional,” terangnya.
Selama masa pendayagunaan, Relawan Pajak akan menjalankan beberapa kegiatan. Antara lain, Asistensi pengisian SPT Tahunan Orang Pribadi formulir 1770S, 1770SS, dan 1770 (PP 23 tahun 2018) melalui DJP Online, dan Asistensi layanan Business Development Services (BDS).
“Selain itu, penyebarluasan konten kehumasan dan edukasi, serta kegiatan Supporting Activities untuk membantu Wajib Pajak dalam memberikan pengetahuan perpajakan yang diperlukan,” pungkasnya. (aci)