Forum Rektor Indonesia Jaga Netralitas pada Pilpres 2024

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Ketua Forum Rektor Indonesia periode 2022-2023, Prof Dr Mohamad Nasih SE MT Ak, sempat menyampaikan perlunya pemimpin yang kuat untuk dunia pendidikan Indonesia.

Penyampaian itu di depan Presiden RI, Joko Widodo dan ratusan rektor dalam pembukaan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia (FRI) 2024 di Graha Unesa, Senin (15/1/2024).

Usai acara, pria yang merupakan Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini menjelaskan, siapapun yang memimpin Indonesia nantinya diharapkan menjadi pemimpin yang kuat. “Kalau gak kuat ya gak bisa mimpin lah, ya gimana wong gak kuat,” ujarnya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Minta Anggaran Riset Perguruan Tinggi Dinaikkan

Meski demikian, Prof Nasih menegaskan, siapapun nanti yang memimpin Indonesia bisa mendorong terutama untuk sumber daya manusia (SDM). “Tapi, siapa yang kuat kan terbuka sekali. Tadi Pak Presiden sudah menyampaikan apakah 01, 02, 03 bukan soal di angka itu, leadershipnya untuk bisa mendorong agar fokus ke SDM,” jelasnya.

Menurut Prof Nasih, kepemimpinan Presiden di Indonesia perlu kemampuan tinggi. Jika tidak bisa membagi alokasi anggaran secara adil, maka dapat terjadi perebutan.

Baca Juga:  Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh, Bupati Ipuk Optimistis Terealisasi 2024
Baca Juga:  Unair Siap Wujudkan Surabaya Sehat dan Kawasan Tanpa Rokok

“Kalau Presidennya tidak bisa fokus, penggunaannya bisa ke hal-hal lain. Lagi-lagi gak kebagian untuk pengembangan SDM-nya,” tegasnya.

Nasih menambahkan, saat ini fokus utamanya yakni mengembangkan SDM. Sebab, hal itu merupakan sebuah kunci. “Itu yang saya katakan kepemimpinan yang fokus mengembangkan SDM. Karena itu kuncinya, kita tidak lagi berkunci di SDA tapi berkunci di SDM,” terangnya.

Sementara, untuk netralitas Forum Rektor Indonesia, Prof Nasih menekankan, pihaknya tetap menjaga netralitas. Tidak ada simbol, bendera, spanduk maupun tulisan dalam acara yang digelar di Graha Unesa pada 15-16 Januari 2024 ini.

“Dilihat saja, tidak ada sesuatu yang kita (arahkan), kita bebas aja. Semua masih punya pilihan masing-masing,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *