Unusa Dipercaya Baznas Sediakan Air Bersih untuk Ponpes di Jabodetabek

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggandeng Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk menyediakan air bersih bagi pondok pesantren (ponpes) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie, mengatakan kerja sama ini bukan sekadar pemberian bantuan, namun juga tentang memberdayakan ponpes agar dapat mengelola sumber daya air bersih secara mandiri.

“Ini sejalan dengan visi Unusa sebagai agen perubahan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Prof Jazidie, Senin (8/1/2024).

Baca Juga:  Parade Pakaian Adat Ramaikan Pelepasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unusa

Prof Jazidie menyebut, Unusa memiliki research center kelas dunia yang fokus menangani masalah kesehatan lingkungan pesantren di Indonesia, yakni Center for Environmental Health of Pesantren (CEHP).

“Salah satu produk teknologi tepat guna yang dihasilkan CEHP Unusa adalah UNU-Water. Ini merupakan sistem filtrasi air yang mudah, murah dan menggunakan bahan dasar yang tersedia di sekitar pesantren,” jelasnya.

Ketua CEHP, Achmad Syafiuddin, menekankan pentingnya pendekatan holistik yang diusung dalam proyek ini. Menurutnya, upaya penyediaan air bersih tidak hanya bersifat fisik, namun juga melibatkan edukasi dan pelatihan untuk memberdayakan masyarakat pesantren.

Baca Juga:  RSI Siti Hajar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tiga Ponpes Sidoarjo di Hari Santri Nasional 2023
Baca Juga:  PT Darmi Bersaudara Proyeksi Laba Operasional 2024 Rp 44,3 Miliar

Pada manajemen air, CEHP Unusa akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat pesantren. Ini mencakup aspek-aspek seperti pemeliharaan sumber air, pengelolaan limbah, dan pentingnya menjaga kebersihan air yang disediakan.

“Kami ingin memastikan, ponpes memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk dapat mengelola sumber daya air bersih secara efisien dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Syafiuddin menilai, edukasi menjadi hal penting dalam menciptakan kebersihan lingkungan. CEHP Unusa akan melibatkan mahasiswa dan dosen untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat pesantren.

“Tidak hanya soal air bersih, tetapi juga tentang bagaimana mempertahankan kebersihan lingkungan di sekitar ponpes. Ini mencakup pengelolaan sampah, sanitasi, dan perilaku hidup sehat,” terangnya.

CHEP Unusa berkomitmen menyediakan air bersih untuk sekitar 16 ribu pesantren tradisional di Indonesia. Sehingga, kerja sama dengan sejumlah pihak perlu dilakukan agar pesantren tradisional dapat memiliki air bersih yang layak bagi santrinya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *