74 Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sambil membawa poster bertuliskan ‘Spemma kirim sejuta doa untuk Indonesia’, sebanyak 74 siswa dari kelas 7, 8 dan 9 SMA Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa di masjid sekolah setempat.

Para siswa juga berdoa agar di tahun politik ini, pelaksanaan Pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang, berjalan damai dan suasana tetap kondusif.

Doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk kesadaran dan harapan, terutama agar Indonesia terhindar dari segala bencana maupun musibah. Terlebih, di tahun politik ini, Indonesia akan menggelar Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024.

Salah satu siswa, Maja Nareswari Iswantoro, mengaku ia secara khusus terdorong mengikuti doa bersama ini karena tidak ingin ada musibah terjadi di Indonesia.

Baca Juga:  SMP Al Falah Darussalam Tropodo Sidoarjo Gelar Jalasah Ruhiyah dan Mukhoyyam Al Qur'an

“Terutama, selama pelaksanaan Pemilu diharapkan dapat berjalan damai dan suasana tetap kondusif. Sehingga, tidak mengganggu para siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ujar Maja usai mengikuti doa bersama di masjid Spemma Surabaya, Selasa (9/1/2024).

Direktur Program Tahfidz Spemma, Khusnun Ni’am Spd I, mengatakan lantunan doa untuk Indonesia ini diikuti 74 siswa pilihan dari masing-masing kelas. Mereka direkomendasikan guru kelasnya, dengan kriteria memiliki hafalan bacaan Alquran yang baik.

“Dalam doa bersama untuk Indonesia tercinta ini, mereka berharap Indonesia selalu terhindar dari berbagai bencana. Baik itu bencana alam, sosial, politik, maupun ekonomi,” jelas Khusnun.

Baca Juga:  Ribuan Pelajar SD Muhammadiyah 11 Surabaya dan TK di Sekitar Krembangan Surabaya Gelar Aksi Peduli Tuntut Kebebasan Nasib Anak Palestina
Baca Juga:  Unusa Dipercaya Baznas Sediakan Air Bersih untuk Ponpes di Jabodetabek

Menurut Khusnun, kegiatan doa bersama ini rutin digelar minimal sebulan sekali. “Misalnya, doa bersama untuk Palestina yang digelar beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Selepas doa bersama, 74 siswa atau 37 pasang siswa tersebut melanjutkan kegiatan Pekan Parade Tasmi’ Alquran dan Muroja’ah Akbar atau pembacaan Alquran dengan hafalan untuk Juz 1, 2, 28, 29, dan 30.

Kepala Humas Spemma, Miftakul Khoir, menjelaskan Tasmi’ Alquran merupakan kegiatan siswa program Tahfidz Alquran.

Bagi siswa yang sudah tuntas hafalan 1-5 juz diberikan kesempatan membacakan hafalan Alquran di hadapan guru penguji dengan disaksikan orang tua, siswa, dan guru. Tasmi’ Alquran juga ditayangkan secara live melalui kanal YouTube.

“Sedangkan, Muroja’ah Akbar merupakan kegiatan mengulang hafalan dengan formasi dua siswa saling berhadapan. Mereka secara bergantian membacakan hafalan Alquran. Satu siswa membaca, sedangkan satu siswa lainnya mendengar dan mengoreksi kebenaran hafalan,” pungkas Khoir. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *