Unggul FC Malang Siap Jalani Derby Jatim Lawan Bintang Timur Surabaya

MALANG, SURYAKABAR.com – Derby Jatim bakal tersaji di pekan ketiga Liga Futsal Profesional 2023/2024 saat Unggul FC Malang menghadapi juara bertahan Bintang Timur Surabaya (BTS) di GOR Unesa Surabaya, Sabtu (2/12/2023). 

BTS dinilai memiliki keuntungan karena bermain di hadapan para pendukungnya sendiri. Namun Pelatih Unggul FC, Joao Almeida tidak khawatir dengan hal tersebut.

Pelatih asal Portugal itu justru berharap banyak orang yang menonton pertandingan ini. Sebab, menurutnya semua pemain dan semua tim pasti ingin bermain di arena yang dipenuhi banyak penonton.

“Saya gak masalah kalau BTS punya keuntungan didukung suporter tuan rumah, karena pemain kami juga termotivasi saat bermain di stadion yang penuh penonton. Saya harap arena penuh, dan pemain kami menikmati momen ini,” kata Joao.

Baca Juga:  Jadwal Pekan III Liga Futsal Profesional, Hasil Pertandingan Lengkap dan Klasemen, Bigmatch Cosmo JNE Vs Kancil WHW dan Derby Jatim

“Pemain kami punya mentalitas kuat. Di futsal, mereka selalu ingin bermain di
arena yang penuh penonton. Itu sempurna buat kami, dan senang bermain dalam situasi dan lingkungan seperti itu.”

Usai menghadapi BTS, Unggul FC sudah ditunggu tim yang belum pernah menang musim ini, Kasuarina Giga FC. Laga ini bakal digelar di arena yang sama, Minggu (3/12/2023).

Pada tiga laga awal, Giga FC sama sekali belum pernah meraih kemenangan. Poin 0 yang mereka dapatkan menempatkan mereka di zona degradasi, tepatnya di peringkat 11, di atas Sadakata United.

Baca Juga:  Unggul FC Malang Mulai Unjuk Kekuatan, Kalahkan Kinantan FC 7-1

Meski demikian, Joao ogah memandang Giga FC sebelah mata. Menurutnya tim yang musim lalu berkandang di Metro Lampung itu punya kualitas individual dan kolektivitas tim yang bagus.

“Giga FC kalah tiga kali beruntun, pasti mereka punya motivasi untuk mengubah hasil pertandingan mereka. Tentu hal itu membuat laga ini menjadi laga yang berbahaya,” imbuhnya.

“Mereka tim yang punya kualitas individual, secara individual ada 3-4 pemain yang sangat bahaya. Secara kolektif mereka punya kematangan, dan permainan direct yang bagus. Kita harus hati-hati dengan transisi mereka, aksi-aksi individual dalam menyerang, dan set piece,” pungkasnya. (es) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *