IJTI Surabaya Gelar Seminar Jurnalistik

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Surabaya menekankan pentingnya upaya penguatan netralitas dari para jurnalis media televisi. Salah satunya, dengan menyuguhkan pemberitaan yang berimbang dan tidak memihak. Hal itulah yang mendorong IJTI Korda Surabaya menggelar Seminar Jurnalistik, Kamis (30/11/2023).

Ketua Panitia Seminar Jurnalistik, Nanda Andrianta, mengatakan seminar jurnalistik yang bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur tersebut akan membahas peran jurnalis televisi di tahun politik yang saat ini sudah memasuki masa kampanye, baik untuk pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) maupun pemilihan anggota legislatif (Pileg).

Baca Juga:  IJTI Surabaya Komitmen Jaga Independensi dan Kode Etik saat Liputan Pemilu

“Nanti, seminar akan digelar Kamis di Hotel Holiday Inn Express, Jalan Kedungdoro Surabaya, dan dibuka langsung Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Eddy Suprianto, kemudian kita hadirkan pemateri dari Akademisi Unair, Suko Widodo, serta Ketua IJTI Pengda Jawa Timur, Ahmad Wilyanto,” ujar Nanda di Surabaya, Rabu (29/11/2023).

Nanda menjelaskan, seminar jurnalistik ini dinilai penting sebagai upaya penguatan netralitas para jurnalis media televisi dalam menyikapi dinamika politik di wilayah kerja. Terutama, bagaimana menyuguhkan pemberitaan yang berimbang dan tidak memihak.

Baca Juga:  BEM PTMI Serukan Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Kawal Pemilu Damai
Baca Juga:  Stadion Manahan Solo Dipercantik Jelang Final Piala Dunia U-17 2023, Upacara Penutupan Sederhana

“Kita berharap dengan adanya wejangan dari pemateri terkait norma dan etika dalam membuat berita soal politik di masa kampanye ini, memiliki dampak yang baik bagi iklim perpolitikan di Indonesia khususnya di Surabaya, serta memberikan pengetahuan yang berimbang kepada masyarakat terkait calon peserta pemilu,” jelas Nanda yang juga Reporter JTV itu.

Setelah menggelar seminar jurnalistik, lanjut Nanda, masih di hari yang sama, IJTI Korda Surabaya juga akan menggelar Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) ke-2 untuk memilih Ketua IJTI Korda Surabaya dengan masa jabatan 2023-2026, setelah masa jabatan Ketua IJTI Korda Surabaya periode 2019-2022, Luqman Abdul Rozaq berakhir.

“Rangkaian acara akan ditutup dengan pelantikan Ketua Terpilih IJTI Korda Surabaya periode 2023-2026 yang rencananya dihadiri Forkopimda Kota Surabaya,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *