BEM PTMI Serukan Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Kawal Pemilu Damai

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI) Zona V (Jawa Timur dan Bali) mendeklarasikan pemilu aman dan damai.

Deklarasi yang dilakukan bersama ratusan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tersebut, menyerukan agar mahasiswa menjadi garda terdepan dalam mengawal Pemilu 2024 dengan aman dan damai.

Presidium Nasional BEM PTMI Zona V (Jatim-Bali), Mochamad Rafiansyach Hartono, mengatakan ada empat poin penting dalam deklarasi pemilu aman dan damai tersebut.

Pertama, mendukung dan membantu jajaran TNI/Polri dalam menjaga keamanan, serta menyukseskan gelaran Pemilu 2024 dengan aman dan damai. Kedua, menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga:  UM Surabaya Siapkan Lima Panelis dalam Uji Publik Capres-Cawapres

“Ketiga, menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan, serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi. Dan, Keempat, bersama-sama menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat menganggu jalannya Pemilu 2024,” ujar Rafian di Surabaya, Rabu (29/11/2023).

Usai pembacaan deklarasi tersebut, Rafian menandatangani petisi pemilu damai di hadapan ratusan mahasiswa dan diikuti mahasiswa lainnya.

Rafian menyebut, Pemilu 2024 menjadi sebuah ikhtiar bagi pemilih muda yang memiliki persentase 57 persen sebagai patron dan garda terdepan untuk menciptakan situasi yang aman dan damai. Menurut Rafian, dari data yang dirilis KPU terdapat sekitar 66,8 juta pemilih dari generasi milenial.

Baca Juga:  Unusa Inisiasi Pusat Implementasi Penyediaan Air Bersih di Pondok Pesantren
Baca Juga:  Komisi VIII DPR RI Kunker ke Kemenag Jatim, Siapkan Penyelenggaraan Haji 2024

Selain itu, pemilih dari Gen-Z juga mendominasi sebanyak 46,8 juta pemilih. Rafian menilai generasi milenial dikenal melek teknologi informasi dibandingkan Gen-X dan Baby Boomer. Sehingga, partisipasi aktif mereka dalam proses penyelenggaraan hasil pemungutan suara dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Jajaran BEM PTMI Zona V Jatim-Bali wajib menggunakan nalar kritis dalam merespons segala informasi pada tahun politik ini dengan melakukan metode analisis dan penjaringan, agar nantinya dapat diketahui fakta aktual yang sebenarnya,” jelasnya.

Ke depan, BEM PTMI akan terus berkomitmen dalam mengawal pemilu aman dan damai. Selain itu, melaksanakan pemilu yang sehat, serta tidak saling menjatuhkan dan mengumbar kenegatifan dalam perbedaan pandangan pada pemilu.

“Yang terpenting tetap mengedepankan kondusivitas, sehingga pemilu dapat berlangsung jujur tanpa kecurangan dan penuh dengan netralitas,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *