Bank Indonesia Bawa Rp 6,2 Miliar dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Koarmada II bersinergi memastikan ketersediaan uang Rupiah di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) Indonesia.

Melalui ‘Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023’, Bank Indonesia dan TNI AL membawa uang dalam program Kas Keliling 3T senilai Rp 6,2 miliar ke berbagai wilayah tersebut.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Bandoe Widiarto, mengatakan sinergi antara BI Jatim dan TNI AL Koarmada II dalam ERB ini penting dan diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan. Sudah lebih dari 400 pulau yang telah dijangkau melalui pendistribusian para pejuang Rupiah di daerah 3T.

“Tantangan geografis di NKRI bukanlah hal yang mudah, terutama di wilayah 3T. Oleh karena itu, kerja sama dengan TNI AL menjadi kunci,” ujar Bandoe melalui keterangannya di Surabaya, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga:  Bank Indonesia Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, Siapkan Rp 7,7 Miliar

Menurut Bandoe, kegiatan ini memberikan manfaat tidak hanya dalam hal uang yang layak edar, namun juga adanya kebahagiaan atas perhatian yang diberikan Bank Indonesia kepada masyarakat di wilayah-wilayah terdepan ini.

“Dalam misi ekspedisi ini, mereka tidak hanya membawa uang, tapi juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali keaslian uang dengan metode 3D dan 5J,” jelasnya.

Dengan methode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), Bank Indonesia memastikan keaslian uang. Selain itu, juga mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal, seperti mencoret, melipat, atau meremas uang, untuk menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Juga:  Amphuri Jatim Gagas Program Inbound untuk Tingkatkan Wisata Lokal
Baca Juga:  Komisi VIII DPR RI Kunker ke Kemenag Jatim, Siapkan Penyelenggaraan Haji 2024

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Koarmada II, Laksmana Pertama Isswarto M.TR. Opsla CHRMP, mengatakan sinergi antara TNI AL dan BI dalam program ini bertujuan untuk menjaga Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah serta memperkuat ekonomi masyarakat di daerah 3T.

“Kas keliling ini tidak hanya memperkuat perekonomian di daerah 3T, tetapi juga menjaga kesatuan dan kecintaan terhadap Rupiah sebagai simbol kebanggaan bagi kita semua,” ungkapnya.

Kegiatan ekspedisi ini meliputi penyediaan uang layak edar, bantuan sosial, dan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.

Pemberangkatan kas keliling yang membawa Rp 6,2 miliar menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591 dilaksanakan di Pelabuhan Angkatan Laut Koarmada II Surabaya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *