Piala Dunia U-17
Uzbekistan U-17 Singkirkan Inggris U-17 di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Uzbekistan U-17 Diganjar Kartu Merah

JAKARTA, SURYAKABAR.com – Uzbekistan U-17 menjadi satu-satunya tim Asia yang sukses melaju ke perempat final Piala Dunia U-17 2023. Ini setelah di laga 16 Besar, Uzbekistan U-17 menang 2-1 atas Inggris U-17 di Jakarta International Stadium, Rabu (22/11/2023).

Sukses menembus perempat final ini mengulang keberhasilan Uzbekistan pada Piala Dunia U-17 2011. Pada Piala Dunia U-17 2023, selain Uzbekistan wakil Asia ada Jepang, Iran dan Korea Selatan serta Indonesia sebagai tuan rumah.

Korea Selatan dan Indonesia kandas di babak penyisihan, sementara Iran dan Jepang terhenti di babak 16 Besar.

Disaksikan 7.014 penonton yang hadir langsung di stadion, Uzbekistan unggul cepat saat laga baru bergulir empat menit lewat gol yang dicetak Amirbek Saidov.

Inggris berhasil menyamakan kedudukan 1-1, menyusul lahirnya gol Joel Ndala menit 35. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir. Kemenangan Uzbekistan dipastikan dari gol Lazizbek Mirzaev menit 67.

Kemenangan Uzbekistan harus dibayar mahal. Sang pelatih Uzbekistan U-17, Jamoliddin Rakhmatullaev, harus terusir di dua menit terakhir di injury time.

Baca Juga:  Maroko U-17 Kalahkan Iran U-17 Lewat Drama Adu Tendangan Penalti di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Selebrasi pemain Uzbekistan U-17 usai menjebol gawang Inggris U-17. Foto: Doc. LOC WCU17/BRY

Wasit Selvin Brown asal Honduras memberikan kartu merah kepada sang pelatih, karena dinilai melakukan provokasi. Gara-garanya Rakhmatullaev menendang bola yang sudah keluar dari lapangan di depan pemain Inggris, Jayden Meghoma.

Rakhmatullaev yang sebelumnya mendapat peringatan dari wasit akhirnya diusir. Hal itu membuat Uzbekistan melaju ke perempat final tanpa didampingi pelatih.

Mereka akan kembali bermain di Stadion Manahan Solo melakoni laga perempat final melawan Prancis, Sabtu (25/11/2023). Prancis melangkah ke perempat final, setelah menang 5-3 (0-0) atas Senegal lewat adu tendangan penalti.

Kendati kehilangan sang pelatih, kubu Uzbekistan mengaku senang bisa lolos ke babak selanjutnya dengan menyingkirkan tim unggulan. Apalagi, langkah mereka agak tersendat dan lolos ke 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik.

Baca Juga:  Mali U-17 Pesta Gol ke Gawang Meksiko U-17 di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Mali U-17 Ketemu Maroko U-17

Asisten pelatih Uzbekistan U-17, Anvar Rakhimov mengatakan, mereka bersyukur bisa melaju ke babak selanjutnya meski melakoni laga yang berjalan begitu sengit. Menurut dia lawan bermain bagus, tetapi timnya mampu menunjukkan penampilan baik.

“Kami bekerja keras selama persiapan dan kami percaya dengan kemampuan satu sama lain selama pertandingan. Tapi memang hasil ini harus kami bayar mahal,” kata Rakhimov.

“Pasalnya peran pelatih sangat penting buat kami. Kini, kami harus mencari jalan untuk mengatasinya,” imbuhnya.

Sementara itu, penyerang Uzbekistan U-17, Amirbek Saidov menuturkan jika kepercayaan diri pemain kian meningkat sejak mereka menahan imbang 2-2 salah satu tim favorit Spanyol di laga terakhir fase grup.

Baca Juga:  Kampung Batik Laweyan dan Kauman, Kota Solo Dapat Berkah dari Piala Dunia U-17 2023

Saat itu, Uzbekistan sempat tertinggal dua gol. Namun mereka mampu menyamakan skor, sehingga peluang lolos ke babak knockout pun kembali terbuka. Menurut dia permainan mereka menjadi lebih baik dan mengalir di laga ini.

“Kepercayaan kami meningkat setelah hasil di fase grup. Apalagi setelah bisa menahan imbang Spanyol. Di laga ini kami hanya menjalani apa yang telah dipersiapkan pelatih, dan percaya dengan kemampuan kami sendiri,” kata Saidov.

“Tentu hasil ini menjadi sejarah bagi sepak bola kami. Kami sangat bangga dan akan mencoba meneruskannya. Kami ingin melangkah sejauh mungkin di ajang ini,” ujarnya.

Menghadapi laga selanjutnya tanpa didampingi pelatih, dinilainya mungkin akan sulit untuk mental para pemain. Namun, sebagai tim dia meyakini mereka bisa melewatinya dan kembali mencatatkan kemenangan di pertandingan selanjutnya.

“Mungkin akan sulit, tetapi kami harus menghadapinya sebagai satu kesatuan tim. Pelatih bisa memberikan instruksi sebelum pertandingan dan kami akan mencoba untuk mengikuti instruksinya,” kata Amirbek. (*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *