Siswa SD Muhammadiyah 7 Surabaya Gelar Drama Stop Narkoba dan Stop Bullying

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Ratusan siswa SD Muhammadiyah 7 Surabaya memperingati Hari Pahlawan 2023 dengan menggelar drama bertema Stop Penyalahgunaan Narkoba dan Anti Bullying. 

Aksi tersebut menghadirkan perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.

Bertempat di halaman sekolah setempat, sejumlah siswa memeragakan drama tentang bahaya narkoba. Penyuluh BNN Kota Surabaya, Linda Listio, mengatakan, sosialisasi tentang bahaya narkoba ini sengaja dibuat konsep drama yang dilakukan para siswa.

Baca Juga:  Polantas dan Pengguna Jalan di Sidoarjo Heningkan Cipta Peringati Hari Pahlawan 2023

BNN juga memberi pesan kepara para siswa agar bisa menjaga pola hidup sehat tanpa narkoba, terutama sebagai pelajar yang harus bebas dari penyalahgunaan narkoba, termasuk aksi bullying atau perundungan antar siswa yang marak terjadi di lingkungan sekolah.

“Karena korban bullying ini bisa menjadi depresi. Sehingga, dikhawatirkan anak-anak yang depresi ini terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Dan, hal ini jangan sampai terjadi pada siswa SD Muhammadiyah 7 Surabaya ini,” ujar Linda ditemui usai memberi penyuluhan di Aula SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya, Jumat (10/11/2023).

Kepala SD Muhammadiyah 7 Surabaya, Ahmad Zainuri Arif mengatakan, maraknya fenomena tawuran, perkelahian antar geng, kekerasan antar teman, penyalahgunaan narkoba dan aktivitas negatif lainnya, mendorong siswa untuk melakukan edukasi serta kampanye persaudaraan dan persahabatan antar teman.

“Hal ini penting bagi para siswa bisa membentengi diri dari perilaku negatif, serta memberikan inspirasi antar teman sebaya untuk gemar bertindak positif,” jelasnya.

Baca Juga:  Murid SMP Muhammadiyah 2 Taman Peringati Hari Pahlawan, Belajar Sejarah Melalui VR
Baca Juga:  Cinta Budaya Indonesia Siswa SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo Ingin Menjadi Dalang Wayang Kulit

Meski belum pernah terjadi bullying antar teman dan penyalahgunaan narkoba, pihak sekolah berharap ke depan tidak akan terjadi kasus negatif yang merugikan para siswa.

Sementara itu, salah satu siswa, Karen Shaquila Ananto, mengaku senang bisa terlibat dalam bermain drama Stop Narkoba dan Anti Bullying ini.

Sebab, adanya bullying bisa berdampak pada depresi hingga membuat mental anak-anak menjadi jatuh. Pihak sekolah juga mendorong para siswa agar melakukan edukasi serta kampanye persaudaraan dan persahabatan antar teman.

“Jangan ada bullying dan penyalahgunaan narkoba. Sebab, bila menyalahgunakan narkoba atau mengonsumsinya bisa fatal akibatnya. Misalnya, sampai overdosis hingga mengakibatkan kematian dan merugikan kita semua,” kata Karen.

Drama ini juga mengisahkan tentang fenomena maraknya aksi tawuran, perkelahian antar geng, kekerasan antar teman di lingkungan sekolah. Namun, para siswa diimbau bisa mencegahnya dengan berbagai kegiatan positif di sekolah, serta melahirkan prestasi yang membanggakan. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *