Pertama Kali, Unesa Kukuhkan Guru Besar dan Adjunct Professor dari Luar Negeri

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukuhkan tiga guru besar dan delapan adjunct profesor dari beberapa negara, seperti Jerman dan Australia. Pengukuhan digelar dalam Rapat Terbuka Senat Akademik di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan Surabaya, Senin (6/11/2023).

Rektor Unesa, Prof Nurhasan mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah mengukuhkan 32 guru besar. Ini merupakan buah dari program prioritas percepatan guru besar yang digencarkan beberapa tahun belakangan ini.

“Pengukuhan ini diharapkan bisa meningkatkan angka dan kualitas riset, memperkuat ekosistem inovasi dalam mengembangkan keilmuan dan budaya akademik yang menjadi modal penting kemajuan Unesa,” ujarnya.

Selain itu, para guru besar juga diharapkan menjadi motor penggerak riset dan publikasi di berbagai jurnal internasional bereputasi. Apalagi, Unesa menargetkan masuk 300 kampus top dunia.

Baca Juga:  Guru Besar Unesa Terima Penghargaan Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang

Sementara itu, Kasubdit Urusan Internasional Unesa, Asrori mengatakan, pengukuhan adjunct professor ini menjadi yang pertama dilakukan Unesa. Adjunct professor adalah pakar perguruan tinggi luar negeri yang digandeng Unesa selama dua tahun ke depan.

“Tugas mereka yaitu meningkatkan publikasi internasional Unesa dengan mencantumkan afiliasi Unesa pada karya mereka, memberikan masukan dan arahan terhadap dokumen perencanaan dan pengembangan kelembagaan,” jelasnya.

Selain itu, juga mendongkrak mutu jurnal, jumlah, dan kualitas penelitian, serta mendorong penguatan kerja sama luar negeri, mempercepat inovasi, dan memberikan kuliah bersama dosen di Unesa. Mereka juga harus memenuhi kriteria, minimal ber-H-index 10.

“Unesa dan para profesor itu ada perjanjiannya dan ada program yang harus dilakukan ke depan. Salah satu targetnya nanti yaitu satu profesor minimal bisa menghasilkan satu publikasi terindeks Scopus,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tim Nogogeni ITS Kembali Juarai Kontes Mobil Hemat Energi
Baca Juga:  Rektor Unesa Terpilih Jadi Ketua Umum PB FOPI Periode 2023-2027

Adapun guru besar baru yang dikukuhkan, antara lain Prof Eni Wuryani Guru Besar Ilmu Akuntansi Keuangan UMKM, Prof Sri Setyo Iriani Guru Besar Ilmu Strategi Pemasaran, dan Prof Dian Anita Nuswantara Guru Besar Ilmu Akuntansi Forensik Sektor Publik.

Sedangkan, delapan adjunct professor, antara lain Assoc Professor Nazlida Muhamad dari Brunei Darussalam sebagai profesor di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prof Thomas Kohler dari Jerman sebagai profesor di Fakultas Vokasi, Prof Andrzej Cirocki atau Andy dari UK sebagai profesor di Fakultas Bahasa dan Seni.

Kemudian, Assoc Professor Dr Wanty Widjaja dari Australia sebagai profesor di Fakultas Matematika dan IPA, Prof Nobuo Funabiki dari Jepang sebagai profesor di Fakultas Teknik, Assoc Professor Dr Abdul Halim bin Mokhtar dari Malaysia sebagai profesor di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

Lalu, Prof Susan Ledger PhD dari Australia sebagai profesor di Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Assoc Professor Dr Mohd Hairy bin Ibrahim dari Malaysia sebagai profesor di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *