Catat Sejarah, ITS Kukuhkan 27 Profesor Baru Bersamaan
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengukuhkan 27 profesor baru, Kamis (2/11/2023). Ini sebagai upaya dan komitmen ITS dalam menuju kampus riset dan inovasi.
Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari mengatakan, peningkatan jumlah profesor yang spektakuler ini sangat memengaruhi peningkatan kualitas ITS secara keseluruhan.
“Dengan jumlah yang ada sekarang, pemeringkatan ITS pun naik jauh dari tahun sebelumnya melalui berbagai inovasinya,” ujar Prof Ashari.
Menurut Prof Ashari, saat ini, ITS memiliki 167 profesor yang masih aktif. Jumlah ini memang sedikit dibanding kampus negeri besar lainnya. Namun, ITS berhasil mengambil peran dengan 15 ribu jumlah publikasi internasional bereputasi.
“Artinya, ITS masih dapat bersaing dan bersanding dengan posisi keempat publikasi terbanyak se-Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Profesor ITS, Prof Imam Robandi menjelaskan, pengukuhan ini menjadi sejarah baru bagi ITS. Sebab, jumlah profesor yang dikukuhkan ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pengukuhan profesor di ITS.
“Bertambahnya jumlah ini, harapannya para profesor ini dapat mengembangkan sayapnya lebih jauh lagi dan membawa nama ITS lebih tinggi lagi,” ungkapnya.
Pengukuhan kali ini, ada 11 profesor perempuan atau sekitar 40 persen dari total 27 profesor yang dikukuhkan. Ini sebagai bukti pemerataan gender di ITS. Melalui prosesi ini pula, ITS berhasil menggenapi 195 guru besar dari total profesor yang telah dimilikinya. (aci)
27 PROFESOR BARU ITS:
1. Prof Sungging Pintowantoro dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi.
2. Prof Agoes Santoso dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan.
3. Prof Lailatul Qadariyah dari Departemen Teknik Kimia.
4. Prof Sardono Sarwito dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan.
5. Prof Lalu Muhamad Jaelani dari Departemen Teknik Geomatika.
6. Prof Suwarno dari Departemen Teknik Mesin.
7. Prof Arseto Yekti Bagastyo dari Departemen Teknik Lingkungan.
8. Prof Bambang Soemardiono dari Departemen Arsitektur.
9. Prof Endarko dari Departemen Fisika.
10. Prof Siti Machmudah dari Departemen Teknik Kimia.
11. Prof Vita Ratnasari dari Departemen Statistika.
12. Prof Wiwiek Hendrowati dari Departemen Teknik Mesin.
13. Prof Sri Gunani Partiwi dari Departemen Teknik Sistem dan Industri.
14. Prof Heri Suryoatmojo dari Departemen Teknik Elektro.
15. Prof Mokhamad Nur Cahyadi dari Departemen Teknik Geomatika.
16. Prof Dr Agung Purniawan dari Departemen Teknik Material Metalurgi.
17. Prof Titiek Suryani dari Departemen Teknik Elektro.
18. Prof Mokh Suef dari Departemen Teknik Sistem dan Industri.
19. Prof Nur Aini Rakhmawati dari Departemen Sistem Informasi.
20. Prof I Ketut Eddy Purnama dari Departemen Teknik Komputer.
21. Prof Adjie Pamungkas dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota.
22. Prof Diana Purwitasari dari Departemen Teknik Informatika.
23. Prof Awik Puji Dyah Nurhayati dari Departemen Biologi.
24. Prof Bambang Iskandriawan dari Departemen Desain Produk Industri.
25. Prof Bambang Sudarmanta dari Departemen Teknik Mesin.
26. Prof Yulfi Zetra dari Departemen Kimia.
27. Prof Bieby Voijant Tangahu dari Departemen Teknik Lingkungan.